Kota Baru, Sumbar - Nagari Koto Baru selain memiliki potensi destinasi wisata juga memiliki keunikan dalam tradisi adat istiadat. Hal itu dikatakan seorang tokoh masyarakat Koto Baru, Desmeldi kepada Haluan, (30/1) saat mengunjungi daerah itu.
Ia mengatakan, dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Koto Baru biasanya menyelenggarakan kegiatan “ Maarak Bungo Lamang” yaitu kegiatan arak-arakkan Lemang yang dihiasi bunga dan digantung uang kertas keliling kampung.
Maarak bungo lamang adalah menghias lamang (makanan dari ketan yang ditaruh dalam bambu). lamang tersebut diberi pernik-pernik dan bunga-bunga yang diujungnya di lemkan uang kertas , tergantung berapa niat masyarakat untuk memberinya.
Biasanya, masyarakat juga menyelipkan duit ditabung bambu yang berisi Lemang nantinya diarak oleh anak-anak mengaji sepanjang kampung, dan diiringi musik tradisional dengan tujuan akhirnya adalah Masjid. Kemudian duit dikumpulkan di Masjid dan lemangnya disajikan kepada masyarakat.
“Setelah jumlah duit didapatkan, biasanya dipergunakan untuk pembangunan Masjid dan untuk anak yatim setelah itu, baru diberikan ceramah agama,” kata Desmeldi.
Selain itu ada juga kegiatan Zikir Rebana yaitu kegiatan melantunkan pujian dan salawat kepada junjungan Nabi Muhammad disertai zikir dengan diiringi lantunan rebana. Kegiatan tersebut dalam rangka Maulid Nabi Muhammad,SAW.
Tetapi, masih ada tradisi yang cenderung dittinggalkan masyarakat, yaitu kegiatan Turun ke Sawah. “Kegiatan itu saat ini sudah jarang ditemui,”katanya. Turun ke Sawah biasanya dilakukan bersama-sama masyarakat saat mulai menanam padi di sawah dengan menyembelih Kerbau untuk dimakan bersama.
Ia meyakini, kegiatan tradisi tersebut bisa sebagai penunjang pariwisata Kawasan Saribu Rumah Gadang.”Saya yakin apabila tradisi tersebut jika tetap dilestarikan akan menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan,”katanya.
Seorang warga Koto Baru, Abdul Gafur menyebutkan jika Nagari Koto Baru merupakan daerah yang memiliki keunggulan dari Nagari Lain di Solsel. Pasalnya, selain keberadaan Kawasan Saribu Rumah Gadang juga merupakan Nagari Pendidikan.
Sumber: http://harianhaluan.com