Sipak Rago Khas Minang Dipamerkan dalam Olimpiade Permainan Tradisional Anak Nagari

Padang, Sumbar - Permainan tradisional dari Sumatera Barat (Sumbar), Sepak Raga atau dikenal "Sipak Rago", kali ini dipamerkan dalam acara penyambutan Tim Penilai Persiapan Olimpiade Permainan Tradisional Anak Nagari se-Sumbar di Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji, Selasa (9/8/2016).

Permainan menggunakan bola yang terbuat dari anyaman rotan dengan seluruh pemainnya membuat sebuah lingkaran ini, mampu memukau puluhan pasang mata yang memadati acara tersebut. Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi hadir bersama anggota DPRD Padang, Iswandi Muchtar, Muspika Kuranji, tokoh adat di Kuranji memberikan apresiasi.

"Permainan tradisional anak nagari seperti Sipak Rago ini perlu ditumbuh kembangkan. Karena memang, meskipun Kota Padang sedang mengarah untuk menjadi kota metropolitan, namun untuk perkembangan kota ini tidak bisa dilepaskan dari budaya dan kesenian tradisional serta pola kehidupan bermasyarakat," ujar Emzalmi di sela kegiatan yang dilaksanakan di Gelanggang Medan Nan Bapaneh jalan Kampung Marapak RT 02 RW IV Kelurahan Kalumbuk itu.

Menurut Emzalmi, hingga saat ini masih ada 9 atau 10 nagari di Padang yang senantiasa eksis melestarikan adat dan budayanya. Apakah itu seperti terhadap sasaran silek, randai, pidato adat serta berbagai seni dan budaya yang ada ataupun permainan Sipak Rago yang disaksikan kali ini.

"Padang atau Sumatera Barat, sekarang sudah masuk destinasi wisata di Indonesia. Maka untuk itu, inilah yang menjadi potensi bagi kita, dan semoga saja melalui kegiatan ini semakin memberikan motivasi bagi semua masyarakat. Khususnya bagi anak dan kemenakan kita, agar senantiasa melestarikan seni dan budaya tradisional di berbagai pelosok nagari ini," imbuhnya.

Lebih lanjut Wawako menyebutkan, seperti di Kecamatan Kuranji atau nagari Pauh IX, lebih kurang sudah ada 30 sasaran silek dan randai yang juga sejalan dengan kesenian dan budaya tradisional lainnya.

"Jadi, Sipak Rago ini permainan anak nagari yang juga menjadi olahraga kebersamaan yang mempunyai filosofi dan juga manfaat tersendiri bagi pemainnya. Apatah lagi, Sipak Rago juga dentik dengan gerakan randai dan silek, sehingga memiliki nilai-nilai keindahan yang luar biasa dan menyenangkan bagi pemain dan orang yang menyaksikannya," tukas putra daerah Kalumbuk Kuranji ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts