Eksistensi Lurik Tradisional Terancam Tak Ada Generasi Baru

Klaten, Jateng - Tenun lurik tradisional merupakan produk unggulan di Kabupaten Klaten. Bahkan, kain khas Kabupaten Klaten tersebut tak hanya dikenal di tingkat lokal. Namun juga skala nasional, bahkan mulai merambah level internasional.

Meski makin terkenal, eksistensi produk budaya ini mulai terancam.

Betapa tidak, tenun lurik khas Klaten yang diproduksi menggunakan peralatan tenun tradisional atau lebih dikenal Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) kini semakin surut. Hal itu dipengaruhi semakin sedikitnya tenaga penenun tradisional.

Merosotnya jumlah sumber daya manusia (SDM) di kerajinan tenun lurik tersebut terjadi, lantaran kurangnya regenerasi penenun tradisional.

Saat ini sebagian besar penenun memasuki usia lanjut, sementara bidang tersebut kurang diminati generasi penerusnya.

Kondisi ini berdampak pada produksi tenun lurik tradisional. Walaupun pangsapasar besar, jumlah penenun tradisional yang terbatas, membuat produksi tak dapat memenuhi kebutuhan pasar secara cepat.

-

Arsip Blog

Recent Posts