Makassar - Sebanyak delapan pasangan mahasiswa yang tidak memiki hubungan suami istri di gelandang aparat Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Panakukang, Makassar dalam razia beberapa pondokan mahasiswa dan wisma, Minggu (17/10/2010) dini hari di kawasan Kompleks Haji Kalla dan Pampang.
Mereka yang terjaring dalam penggerebekan ini adalah mahasiswa dan pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang berumur 19 tahun hingga 25 tahun.
Penggerebekan yang dilakukan Satuan Unit Khusus Polsekta Panakukang bertujuan untuk mengantisipati maraknya punduduk liar yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) di Kota Makassar.
Penggerebekan diwarnai pertengkaran antara pemilik wisma dengan aparat kepolisian. Mendengar adanya penggerebekan sejumlah penghuni kamar di salah satu wisma di kawasan Pampang langsung berhamburan keluar kamar.
Namun polisi yang sedang berjaga di pintu depan wisma langsung menggelandang sejumlah pasangan yang tidak memiliki kartu nikah alias hubungan tanpa status suami istri.
Anggota Sentra Pelayanan Keamanan (SPK) Polsekta Panakukang, Bripka Bahar Syam, yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menjaring delapan pasangan mesum. Delapan pasangan yang terjaring sudah diserahkan ke orangtuanya masing-masing.
Sumber: http://regional.kompas.com
