Banda Aceh, NAD - Sebanyak 66 duta budaya Aceh, Sabtu (15/8) diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti Pawai Budaya Nusantara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-64. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Drs H Mirzan Fuadi MM, melepaskan para duta budaya Aceh itu di halaman Gedung Tgk Chik Ditiro, Banda Aceh. Mirzan Fuadi di sela berlangsungnya acara itu mengatakan, para duta budaya Aceh yang dikirim ke Jakarta kali ini berasal dari Kabupaten Aceh Barat. Mereka akan tampil pada Pawai Budaya Nusantara mewakili Provinsi Aceh.
“Pada even kali ini kita tunjukkan Aceh Barat sebagai peserta, karena mereka dinilai sudah siap dan mampu untuk tampil pada even nasioanal ini dengan biaya sendiri,” kata Mirzan Fuadi. Dikatakan, pada Pawai Budaya Nusantara kali ini, para duta kebudayaan Aceh diyakini akan mampu menyedot perhatian publik di Jakarta di mana salah seorang dari peserta yang akan tampil dalam pagelaran seni dan kebudayaan nusantara kali ini adalah bocah berusia lima tahun. “Dia akan memainkan rapai dengan kelenturan tangan kecilnya. Bahkan dia lebih terampil dari orang-orang dewasa, dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Provinsi Aceh,” kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dengan nada bersemangat.
Bocah berusia lima tahun dimaksud, bernama Yunis, murid kelas I SD di Kabupaten Aceh Barat. Menurut kabar, dia akan memimpin grup rapai dimaksud dalam pentas pegelaran seni dan budaya nusantara di Jakarta. Ketua Kontigen duta budaya Aceh, Azhar Muntasi dalam kesempatan tersebut, kepada wartawan mengatakan, kontingen asal Aceh itu nantinya akan menampilkan tarian Cut Nyak Din dan rapai geleng. “Mereka akan berusaha tampil maksimal, sehingga citra Aceh bisa lebih terangkat lagi di ajang Pawai Kebudayaan Nusantara ini,” pungkasnya.(tz)
Sumber: http://www.serambinews.com