Lhokseumawe - Ny Una (29) warga Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, sepertinya terlalu cepat terkena syndrom puber kedua. Saat suaminya meninggalkan rumah, wanita muda itu malah memasok brondong ke rumahnya, yakni Anton (21) yang masih berstatus mahasiswa.
Sabtu (13/11/2010), ketika sedang asyik-asyiknya Una dan Anton bersyahwat ria pada salah satu kamar di rumah Ny Una yang telah punya satu anak itu, tiba-tiba dipergoki oleh adik ipar atau adik sang suami suami. Menyaksikan adegan jungkat jangkit yang tak wajar itu, sang adik ipar segera mengadukan kepada warga.
Hasilnya, Ny Una harus membayar mahal kelakuan nyelenehnya. Wanita itu langsung ditalak oleh sang suami. Bukan hanya itu, pihak langsung mengekstradisi Una, alias mengusir dari Desa Meunasah Mesjid.
Belakangan terungkap jika, Anton disebut-sebut anak seorang pejabat di lingkup SKPD Kota Lhokseumawe. Ny Una dan Anton lalu digelandang ke meunasah. Warga yang geram dengan aksi haeam Una dan Anton itu lalu tak terbendung, hingga runtunan bogem mentah singgah di tubuh Anton.
Kasus perselingkuhan itu terungkap, saat dipergoki adik ipar Una, Sabtu (13/11/2010) sekitar pukul 16.30 WIB. Aksi itu segera dilaporkan kepada warga desda lainnya.
Informasi yang diperoleh Prohaba, warga sebelumnya sudah sering memergoki Anton yang masih bertatus mahasiswa itu bertandang ke rumah Una, ketika suami Una tak ada di rumah. Keduanya juga kerap melakukan komunikasi via HP, tanpa sengetahuan suami Una tentunya.
Kini, untuk sementara waktu, Una harus meninggalkan desa itu, guna menyelesaikan persoalan yang telah disepakati dalam musyawarah tersebut, hal itu berdasarkan keputusan musyawarah. “Tapi jika nanti setelah menikah, mereka ingin tinggal di desa kami boleh saja,” pungkas Keuchik.(serambi)
Sumber: http://www.tribunnews.com