Bandung, Jawa Barat - Bertambahnya jumlah pasien yang diduga kena virus H1N1 atau flu babi membuat hotel di Bandung siaga, meski tingkat okupansi tamu internasional rendah dibandingkan tamu lokal. "Kita siagakan dokter klinik 24 jam waktu isu flu babi menjangkit di Bandung," kata Marketing Communication Manager Hotel Sheraton Eddy SS, Jumat (10/7).
Eddy menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan ada tamu hotelnya yang mengalami gejala terjangkit flu babi. Ia menambahkan, jumlah tamu hotel dari Malaysia dan Singapura masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan wisatawan lokal, dengan prosentase 30-40 persen.
Senada dengan Eddy, Public Relation Manager Hotel Jayakarta Fina Fauzia mengatakan, terkait dengan merebaknya suspect flu babi di Bandung, pihaknya menyiagakan 24 jam dokter jaga. "Selain itu kita minta pada karyawan yang tidak fit untuk menggunakan masker," jelas Fina, seraya menambahkan, tingkat okupansi masih didominasi oleh wisatawan domestik. (ahy/ern)
Sumber: http://bandung.detik.com 11 Juli 2009