Jangan Lupa Beli Abon Boyolali di Bandung

Bandung, Jawa Barat - Abon, makanan dari daging sapi ini mungkin jarang sekali terlintas untuk dikonsumsi. Tapi kehadiran Abon Bu Broto sebagai oleh-oleh Bandung, mencoba mengubah pemikiran masyarakat tentang abon. Adalah David Lambertus (52) warga Bandung yang mencoba mengubah itu. Sejak satu setengah tahun lalu, David mulai terjun ke dalam usaha kuliner dengan menelurkan produk abon. Bukan sembarang abon. Resepnya didatangkan langsung dari seorang ibu rumah tangga bernama Bu Broto asal Boyolali. Bu Broto memiliki hobi memasak dan selalu menghidangkan berbagai jenis makanan kepada keluarganya, salah satunya abon.

Bu Broto tak pernah berniat menjual abonnya karena dibuat khusus untuk anggota keluarganya. Namun pertemanan David dengan salah seorang keponakan Bu Broto, memunculkan ide menjadikan abon resep Bu Broto dijadikan produk komersil. "Awalnya saya tidak melihat kalau abon Bu Broto ini bisa dijadikan komersil. Tapi karena abonnya enak akhirnya terpikirkan untuk membuatnya jadi komersil," ujarnya. David mengaku agak kesulitan membujuk Bu Broto agar mau menjadikan resep abonnya dikomersilkan. Bu Broto enggan berbagi karena ingin tetap menjadikan abon sebagai resep eksklusif untuk keluarga.

Tapi, akhirya David bisa meluluskan niatnya namun tetap di bawah pengawasan keluarga Bu Broto khususnya keponakannya. Untuk menjaga kalau-kalau resep tersebut diubah. Kios pertama yang didirikan David di Jalan Dr Djunjunan. Abon resep Bu Broto memiliki tekstur yang garing dan renyah. Menurut David daging yang digunakan adalah bagian gandiknya atau bagian paha yang tidak mengandung lemak. Selain itu tidak menggunakan campuran apapun selain bawang dan bumbu-bumbu. "Biarpun berasal dari Jawa abon Bu Broto tidak terlalu manis," paparnya.

Dengan cita-cita menjadikan abon sebagai oleh-oleh, David mulai memperkenalkan abon di Bandung. Tapi ternyata relatif sulit untuk memasarkannya. Dalam benak masyarakat abon bukanlah alternatif makanan yang cukup penting. Bahkan tidak mengkonsumsi abon dalam waktu lama pun orang tidak akan merasa kangen. Padahal menurut David abon bisa dikonsumsi dengan berbagai bahan makanan, bisa sebagai lauk nasi, bisa dengan roti atau makanan lainnya.

"Saya ingin menjadikan abon sebagai makanan alternatif layaknya mie instan. Kenapa tidak dengan abon," ujarnya. Tapi itu adalah impian yang harus diperjuangkan. Sekaligus tantangan dan kendala yang bisa dijadikan peluang untuk meraih pasar. David berharap resep Abon warisan Bu Broto ini bisa jadi salah satu ikon oleh-oleh Kota Bandung. Walaupun menurut David hingga kini masih butuh perjuangan untuk sampai ke sana.(ema/bbn)

Sumber: http://bandung.detik.com 16 Juli 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts