Kupu-kupu Bantimurung Dijual Rp 50 Ribu ke Bule Eropa

Makassar, Sulsel - Sebanyak 1.300 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Makassar setelah berkeliling Samudera Pasifik dengan menumpang kapal pesiar Costa Romantica senang dengan aneka koleksi barang dagangan (merchandise) Makassar.

Para turis Eropa, Amerika dan Asia itu tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Rabu pagi dan langsung berkeliling Kota Makassar dan kabupaten terdekat seperti Gowa dan Maros untuk mengunjungi beberapa obyek wisata yang menjadi tujuan para wisatawan.

Beberapa tujuan wisata yang dikunjungi, Benteng Fort Rotterdam Makassar, Pelabuhan Nelayan tradisional Paotere, Pantai Losari, dan Benteng Somba Opu Makassar. Sedangkan tujuan wisata di kabupaten terdekat seperti Maros, mereka mengunjungi Gowa Leang-leang, Air Terjun dan penangkaran kupu-kupu Bantimurung. Di Kabupaten Gowa, mereka mengunjungi Istana Balla Lompoa yang dulu menjadi pusat Kerajaan Gowa.

Di Benteng Fort Rotterdam Makassar, banyak wisatawan asal Eropa memborong "merchandise" kupu-kupu, perahu Phinisi dan bendera Merah Putih.

Ali salah seorang pedagang "merchandise" kupu-kupu mengaku senang dengan banyaknya turis yang datang ke Kota Makassar karena mendapat berkah hasil penjualan barang dagangannya.

Mereka mengaku mendapat keuntungan 10 kali lipat dari penjualan barang dagangannya itu. Umumnya, mereka hanya menjual barang dagangannya sebesar Rp 5.000 hingga Rp10.000.

"Kita sangat senang dengan adanya turis yang datang ke Makassar karena kita kebagian rejeki nomplok. Biasanya saya menjual kupu-kupu hias seharga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 tapi kepada turis itu mereka membelinya dengan harga tinggi sebesar Rp 50 ribu," katanya senang.

Direktur Eksekutif Badan Pengembangan dan Promosi Pariwisata Makassar, Nico B Pasaka mengatakan, kunjungan kapal pesiar Italia itu merupakan kunjungan kesekian kalinya dari beberapa kapal pesiar lainnya.

"Kapal pesiar asal Italia Costa Romantica yang berkeliling Samudra Pasifik berlabuh di Pelabuhan Makassar. Kapal itu membawa sekitar 1.300 wisman dari Eropa, Amerika, dan Asia," ujarnya.

Kapal pesiar berkapasitas sekitar 1.300 penumpang dan kru kapal sebanyak 600 orang itu merupakan kapal pesiar terbesar yang mengangkut penumpang lebih dari 1.000 orang wisatawan.

Kapal pesiar itu berlabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar sekitar pukul 08.00 Wita dari Singapura dan selanjutnya akan meninggalkan Makassar pada pukul 19.00 Wita menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar Rusmayana Majid mengaku jika kunjungan wisatawan mancanegara asal Jerman, Italia, Prancis, dan Amerika serta beberapa wisman Asia lainnya itu menjadi sangat spesial karena kunjungannya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Makassar ke 403.

"Para turis itu kita sambut dengan aneka kesenian tradisional seperti tari Ganrang Bulo dan Pa'duppa. Penyambutan dengan tari-tarian itu dilakukan selama 45 menit," katanya.(*)

Related Posts:

-

Arsip Blog