Palembang, Sumsel - Masakan asal Palembang ini kian digemari banyak orang. Tak heran karena masakan berbahan dasar ikan patin berkuah asam pedas ini sungguh mengundang selera. Apalagi jika dinikmati untuk makan siang bersama sambal mangga, rasanya dijamin lezat! Meskipun banyak yang menyukai masakan khas wong Palembang ini, namun tak sedikit juga yang menjauhinya. Pasalnya tak semua racikan ikan patin bisa membuat lidah bergoyang. Seringkali jejak bau tanah dan anyir dari ikan air tawar ini bisa berbalik membuat makanan ini jadi tidak disukai.
Sebenarnya cara pengolahan yang benar sering menjadi kunci pembuatan ikan patin yang lezat. Beberapa restoran tertentu bahkan mendatangkan ikan patin yang langsung ditangkap dari sungai Musi. Sehingga bau tanahnya tak terlalu kuat seperti ikan patin yang diternakkan sendiri. Tak heran kalau di beberapa rumah makan tertentu rasa pindang patinnya jempolan alias fresh dan tidak bau tanah.
Kuah pindang patin pun berbeda-beda di setiap rumah makan. Misalnya saja di RM Putra Sriwijaya kuahnya berwarna kuning bening dengan tambahan nenas yang memberikan rasa asam-asam segar. Irisan cabai rawit hijau membuat sensasi asam pedas yang membuat ketagihan! Lain lagi dengan pindang patin di RM Nelly 10 Ulu yang kuahnya lebih kuning keruh kemerahan. Untuk penutup jangan lewatkan es kacang merah yang segar! (Devita Sari)
Sumber: http://food.detik.com 4 Juli 2009