Tenggarong, Kaltim - Sejumlah acara memeriahkan Pesta Adat Erau Tempong Tawar Kutai Kartanegara (Kukar) 2009, terus digeber. Salah satunya adalah Lomba Balap Ketinting yang mulai dilaksanakan Kamis (30/7), berlangsung di Sungai Mahakam, Kelurahan Timbau, Tenggarong. Lomba dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kukar, Sjachruddin. Melalui acara itu, kata Sjachruddin, diharapkan dapat mendorong upaya Pemkab Kukar dalam mengembangkan potensi pariwisata yang akan diandalkan di masa depan. Terlebih Kukar memiliki potensi besar berupa Sungai Mahakam yang terbentang hingga ribuan kilometer.
"Beberapa tamu daerah asal luar negeri yang sempat bertandang ke sini (Tenggarong), selalu merasa kagum ketika diajak mengarungi Mahakam ini. Mereka rata-rata menyatakan Mahakam jauh lebih baik ketimbang sejumlah sungai terkenal di mancanegara. Sebut saja sungai di Leine di Hanover, Jerman," ungkap Sjachruddin.
Dengan latar belakang tersebut, Pj bupati meminta warga Kukar senantiasa menjaga kelestarian Sungai Mahakam. Demikian pula SKPD terkait di Pemkab Kukar, diharapkan terus berusaha mempromosikan potensi wisata tak ternilai itu. "Mari kita jaga kelestarian Mahakam. Terutama jaga kebersihannya, jangan sampai dikotori dengan sampah yang akhirnya merusak habitat serta kelestarian sungai ini. Apalagi PDAM kita kan mengambil bahan baku airnya di Mahakam ini," tambahnya.
Bahkan, tambah Sjachruddin, Allah SWT juga sudah mengisyaratkan pesannya di Kitab Suci Alquran, bahwa sungai merupakan surga "kecil" yang patut disyukuri. Sehingga kelestariannya harus senantiasa dijaga, agar masyarakat Kukar dan sekitarnya selalu dapat menikmati manfaatnya dengan baik. "Apalagi sesuai sejarah Kutai dulu, berbagai kegiatan masyarakat etam dilaksanakan di atas sungai. Makanya melalui Erau ini kita berusaha menghidupkan kembali, berbagai kegiatan warga di sungai. Seperti berjualan jaja atau kue dan bahan makanan dengan perahu di sungai dan lainnya. Termasuk lomba balap ketinting ini," kata Sjachruddin.(idn)
Sumber: http://www.sapos.co.id