Pemko Tanjungpinang Cari Identitas Wisata

Tanjungpinang, Kepri - Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar pelatihan Pemandu Wisata Terpadu di Hotel Melia, Senin (10/8). Pelatihan tersebut diikuti lebih 50 peserta yang terdiri dari travel agen, polisi wisata, pemandu wisata, imigrasi, penjaga museum, vihara, penjaga tempat bersejarah di Pulau Penyengat serta tempat-tempat yang berpotensi dikunjungi oleh wisatawan.

Acara yang dibuka oleh Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, dalam sambutannya mengakui perlunya ada identitas daerah yang dijadikan simbol pariwisata di Tanjungpinang. Dari pakaian para pekerjanya hingga cendera mata. ”Selama ini, tidak tahu mana yang tukang ojek mana yang pemandu, kadang-kadang dari cara berpakaian sama-sama cuek,‘‘ ujar Tatik mencontohkan.

Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim. Menurutnya, memang perlu ada ciri khas yang menunjukan identitas daerah pada wisatawan yang datang oleh pelaku wisata Tanjungpinang. Jika dibandingkan daerah wisata lainnya, ciri khas inilah yang belum dimiliki pelaku wisata di daerah ini. ”Untuk itu pemerintah berharap swasta yang bergerak di bidang wisata ini mendukung imbauan pemerintah untuk menerapkan identitas pariwisata yang saat ini sedang dibahas untuk diterapkan nantinya,” katanya saat pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu. (dew)

-

Arsip Blog

Recent Posts