Meulaboh - Pepatah cinta itu buta, kadang ada benarnya. Seperti dialami ibu guru ini. Karena, saking cintanya relas dilas dan digarap tukang las di rumah kosong.
Dia rela tidak berdiri di depan kelas mengajar murid di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) di Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat. Tapi malah sibuk mesum dengan seorang tukang las pada sebuah rumah kosong di Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, kala siang bolong.
Saat digerebek oleh warga setempat sekitar pukul 12.30 WIB itu, ternyata Bu Guru Rayyan, sedang ‘dilas’ oleh Fauzizan, hingga napas keduanya saling memburu, ibarat maling yang dikejar oleh warga sekampung.
Belakangan terungkap jika, Fauzizan adalah seorang pekerja bengkel las, warga Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat. Lelaki badung itu ternyata telah memiliki anak dan istri. Dengan kata lain, ia hanya memesumi Cekgu Rayyan.
Berdasarkan keterangan dan informasi yang berhasil dikumpulkan Prohaba di lokasi kejadian, kemarin menyebutkan, penangkapan terhadap Fauzizan dan Rayyan tersebut dilakukan warga dikarenakan warga sebelumnya telah curiga dengan keberadaan pelaku pada sebuah rumah kosong di Desa Suak Timah, yang tentu saja diangap telah melanggar norma agama serta resam gampong.
Bu guru Rayyan sendiri sebelum menemui Fauzizan, sempat menitipkan anak didiknya di MAN Suak Timah, Kecamatan Samatiga, saat sedang berlangsungnya Pekan Olahraga Seni (Porseni) di wilayah itu. Lalu iapun bergabung dengan Fauzizan di rumah kosong tersebut.
Warga yang mencurigai gerak gerik kedua anak manusia nonmuhrim itu segera merapat ke sekitar rumah kosong itu untuk melakukan pengintaian. Betapa terkejutnya warga, setelah menyadari apa yang terjadi antara Rayyan dan Fauzizan.
Keduanya melakukan hal yang tak layak dan jauh dari etika susila. Rumah itupun digerebek, dan tertangkap basahlah Rayyan serta Fauzizan yang sedang berpacu nafsu.
Warga yang emosi langsung menghadiahi bogem mentah untuk Fauzizan yang nota bene sudah punya anak istri. Sedangkan Bu Guru Rayyan hanya mampu pasrah serta berlinang air mata.
Akhirnya kedua pasangan mesum itu langsung digiring ke kantor kepala desa guna dilakukan proses. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Barat, HT Ahmad Dadek SH melalui Komandan Operasi T Abdurrazak SPdi yang dikonfirmasi Prohaba, kemarin sore membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurut Abdurrazak, pasangan laki-laki yang ditangkap itu bernama Fauzizan, warga Gampong Teungoh, Kecamatan Samatiga, yang telah mempunyai anak dan istri, serta berprofesi sebagai tukang las di sebuah bengkel.(edi)
Sumber: http://www.tribunnews.com