Wisata mandi di Sungai Desa Batu Mbelin Sibolangit

Deli Serdang, Sumut - Jauh dari hiruk-pikuk kota dan berada di tengah suasana yang sejuk, tenang, nyaman dan dikelilingi air bening serta bersih yang mengalir menerpa batu-batu besar di alur sungai, benar-benar menciptakan rasa damai. Saat angin bertiup menerpa lewat kisi-kisi pondok sederhana, maka rasa mengantuk pun datang seakan-akan mengajak kita untuk terlelap dalam tidur. Lalu, kejenuhan sehari-hari bekerja pun terlupakan.

Itulah gambaran suasana yang bisa dinikmati di satu aliran sungai pada kawasan Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Ketika tersentak dari tidur di atas hamparan tikar di pondok tepi sungai, mata langsung menatap ke arah kelompok-kelompok pengunjung yang tidak ramai yang begitu asyik menikmati dingin dan segarnya air sungai.

Lalu, muncul rasa lapar karena begitu dekat dengan air sehingga bontotan yang sudah dipersiapkan dari rumah pun disantap lahap, meski dengan lauk-pauk sederhana. Dengan kata lain, suasana pedesaan dekat aliran sungai yang dipenuhi berbatuan besar itu memberikan rasa nikmat tersendiri pada penganan yang ala kadarnya dari rumah, sebab di kawasan ini tidak ada penjual makanan, kecuali makanan ringan seperti mi instant serta minuman ringan. Usai menyantap makanan, datanglah keinginan untuk menikmati segarnya air. Bersama keluarga yang lebih dulu mencebur ke air sungai, terasa pula keindahan serta keasrian alam terbuka yang nyaris sama sekali belum tersentuh tangan-tangan jahil maupun perambah hutan.

Kawasan ini tidak begitu jauh dari Kota Medan. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Artinya, tidaklah terlalu lelah menempuh perjalanan, kita pun sudah tiba di lokasi lebih awal. Perjalanan kita menuju arah Tanah Karo, akan tetapi sebelum kawasan Sembahe yang sudah dikenal sebagai tempat wisata mandi-mandi, kita berbelok ke kiri untuk menelusuri jalan beraspal yang tidak begitu lebar, namun tidak rusak. Tak sampai 30 menit dari persimpangan tadi, maka di sebelah kanan jalan sudah terlihat aliran sungai berbatu-batu besar. Oleh karena itulah masyarakat disitu menyebutkannya Batu Mbelin (batu besar). Beberapa warga setempat mengusahakan lokasi wisata pemandian yang cocok untuk keluarga.

Kita bisa mampir di lokasi yang dikelola Pak Sitepu yang menyambut serta menyapa ramah pengunjung. Kami memilih tempat Pak Sitepu karena pengunjung tidak ramai, sehingga tujuan menikmati suasana alam terbuka bisa terwujud. Pak Sitepu membuat sejumlah pondok sederhana dengan atap rumbia dengan kerangka bambu dan berlantai papan.Semua pondoknya menghadap ke sungai dan tanpa sekat-sekat yang bisa memunculkan imej lain. Jadi, lokasi ini benar-benar untuk keluarga menikmati alam terbuka.

"Tak pernah begitu ramai, pengunjung biasa-biasa saja dan umumnya para keluarga bersama anak-anak mereka. Tidak perlu ragu atau takut kalau tiba-tiba datang air banjir, sebab biasanya keadaan itu diawali air yang berubah warna kotor, bersampah. Lagi pula, kami saling kontak handphone dengan pengelola-pengelola di atas (hulu) yang memberitahukan kalau ada air besar bakal datang," ungkap Pak Sitepu. Dia juga membuka warung kecil yang menyediakan minuman ringan dalam kemasan serta makanan seperti mi instan serta toilet untuk melayani pengunjung, termasuk untuk bersalin pakaian. (dat04/waspada)

-

Arsip Blog

Recent Posts