Parapat, Sumatra Utara- Kawasan Wisata Danau Toba sejak Kamis (9/4) atau bertepatan dengan hari pemungutan suara pemilu hingga Jumat masih ramai dikunjungi wisatawan dalam negeri. Mereka memanfaatkan libur panjang yang dimulai sejak Kamis. Beberapa di antara wisatawan tersebut malah mengatakan memilih berlibur ke Danau Toba daripada menggunakan hak pilihnya.
Selain memenuhi hotel-hotel di Parapat, wisatawan juga terlihat banyak yang memilih menyeberang ke Samosir. Kondisi ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan sebelum pintu masuk dermaga feri Ajibata. Antrean panjang kendaraan ini bahkan mendekati Terminal Ajibata atau berjarak sekitar satu kilometer dari pintu masuk dermaga. Para pengguna mobil ini terpaksa mengantre karena kapasitas angkut feri terbatas dan jumlahnya yang hanya dua.
Menurut petugas dermaga feri Ajibata, Jhony Manik, jumlah kendaraan yang menyeberang ke Samosir semasa libur pemilu jauh lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Dalam sehari dua kapal feri yang melayani rute Ajibata-Samosir ini biasa berlayar lima kali pulang pergi. Saat hari pemungutan suara, memang jadwal keberangkatan feri pada pukul 09.00 se mpat dibatalkan karena memberi kesempatan awak kapal menggunakan hak pilihnya.
"Tetapi kalau sedang ramai seperti sekarang, bisa saja tripnya bertambah. Kalau biasanya dari Samosir feri terakhir menuju Ajibata berangkat pada pukul 20.30, sekarang mungkin akan dilayani sampai mobil dan penumpang yang ingin menyeberang habis, karena kami kan kasihan juga mereka yang ingin kembali pulang setelah berlibur," ujarnya. Dua buah feri dengan nama tersebut memiliki kapasitas angkut hingga 35 sampai 38 kendaraan. Selama dua hari libur, feri selalu terisi penuh. "Padahal kalau hari-hari biasa, paling banyak kami mengangkut empat atau lima kendaraan saja," ujar Jhony.
Ramainya kunjungan wisatawan ke Danau Toba selama libur panjang pemilu ini juga dipicu oleh kasus banyaknya pemilih yang tak masuk daftar pemilih tetap (DPT) atau tak mendapat formulir C4 atau undangan memilih. Salah seorang wisatawan dari Medan yang membawa istri dan seorang anaknya mengatakan sengaja memilih lebih menikmati keindahan panorama Danau Toba dibanding menggunakan hak suaranya. "Apalagi saya enggak dapat kartu undangan memilih (formulir C4), ya lebih baik berlibur ke Danau Toba sajalah," ujarnya enteng.
Di Parapat wisatawan memilih menikmati suasana di pinggiran Danau Toba sembari mengajak keluarganya makan bersama. Beberapa menikmati Danau Toba sambil menggunakan sepeda air. Mereka yang memilih ke Ajibata, antara lain menikmati tepian Danau Toba dari pondok-pondok kecil sambil berenang. Sementara yang menuju Samosir, rata-rata mengatakan akan menginap di Tuktuk. (Kompas)
Sumber : http://regional.kompas.com (11 April 2009)
