RI Genjot Turis China

Jakarta - Pemerintah dan pelaku usaha sudah memastikan dampak bencana gempa dan tsunami di Jepang akan merontokan kunjungan turis Negeri Sakura itu. Promosi pariwisata empat negara diluar Jepang yaitu China, Taiwan, Korea dan Hongkong akan digenjot untuk menutup turis dari Jepang.

"Sudah pasti turis Jepang akan menurun, kita baru rembuk dengan Pak Jero Wacik (Menbudpar) kita mau ambil action, mau mengalihkan promosi ke China, Taiwan, Korea, dan Hongkong," kata Wakil Ketua Umum PHRI Johnnie Sugiarto.

Johnnie menjelaskan alasan dipilihnya empat negara itu dalam rangka menambal penurunan turi Jepang karena negara-negara tersebut memiliki pasar relatif dekat dan sama-sama dari Asia. Ia berharap dengan promosi gencar ini target 7,5 juta turis tahun 2011 bisa sesuai dengan target dengan hunian hotel (okupansi) nasional bisa mencapai 60%.

"Bencana gempa dan tsunami Jepang ini terlihat dahsyat, dampaknya bisa sampai 6-12 bulan ke depan," katanya.

Ia menambahkan, mulai minggu depan PHRI bersama kementerian pariwisata akan membuat rencana aksi untuk menggenjot turis dari empat negara tadi. Misalnya, ia mencontohkan untuk China sebelumnya promosi pariwisata hanya dilakukan di 3 provinsi akan diperluas menjadi 8 provinsi. Selain itu, biasanya promosi Hongkong dilakukan dua kali dalam seminggu akan ditingkatkan menjadi 4 kali.

"Memang sampai sekarang dari travel agent belum ada pembatalan kunjungan karena mereka masih panik, juga padamnya fasilitas listrik, tapi saya pikir akan terjadi minggu ini (pembatalan)," katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan dampak gempa dan tsunami di Jepang dipastikan akan menurunkan kunjungan turis Jepang pada tahun ini, termasuk ke Indonesia. Jepang selama ini masuk sebagai 'pemasok' wisatawan asing nomor empat terbesar ke Indonesia.

"Sudah pasti ada penurunan jumlah wisman dari Jepang. Kan tidak mungkin mereka pergi-pergi saat negaranya kena musibah," jelas Rusman kemarin.

Related Posts:

-