Kapuas, Kalbar - Festival Seni Budaya Melayu (FSBMKB) ke X kembali akan digelar selama 17-24 Desember 2014 di Putusibau Kabupaten Kapuas Hulu. Sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar demi memeriahkan kegiatan yang dipusatkan di Bumi Uncak Kapuas ini. Itu merupakan hasil rapat pengurus MABM se-Kalbar di Rumah Melayu, Kalbar.
Haji Hasan. M Ketua Panitia FSBMKB ke-X dari Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan ada 14 rangkaian kegiatan utama di Bumi Uncak Kapuas. Seperti pemilihan Bujang Dare se-Kalbar, Lomba Rias Pengantin, Rodat Hadrah, Syair, Lagu Melayu, Berbalas Pantun, Pencak Silat, Bertutur dan lain-lain. ”Yang tidak kalah pentingnya adalah ada juga Lomba Dayung. Pesertanya akan diramaikan dari kabupaten/kota di Kalbar,” ucapnya.
Untuk menyukseskan FSBMKB ke-X, pihak panitia juga sudah jauh hari melakukan segala simulasi persiapan. Yang jelas setiap kabupaten juga beberapa kali mengadakan berbagai pertemuan. ”Tinggal pematangan pelaksanaan saja. Saya optimis sampai hari pentingnya nanti, semua kegiatan akan terlaksana dengan baik,” ujar dia.
FSBMKB ke-X, lanjutnya, merupakan rangkaian kegiatan disesuaikan misi dan visi MABM se Kalbar. Tujuannya dapat mengumandangkan dan menjaga mozaik seni budaya melayu bagi generasi sekarang dan berikutnya. Namun berdasarkan wacana Ketua MABM Kalbar, sepertinya festival kedepan akan diadakan 2 tahun sekali. ”Selama ini khan hanya setahun sekali. Tahun 2016 mungkin sudah tahun kedua diadakan festival ini,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah, lanjut Hasan, pihaknya akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik bagi kontingen kabupaten/kota di Kalbar. ”Kami optimislah dengan persiapan matang semua akan sukses sesuai harapan,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Khairil Effendi, Ketua Umum MABM Kalbar mengatakan tahun lalu kegiatan FSBMKB dipusatkan di Kabupaten Sambas. ”Tahun ini, jatahnya Kabupaten Kapuas Hulu. Sebenarnya juga kegiatannya setiap tahun. Hanya mungkin agak berat. Mulai festival ke-11, rencananya dimulai dua tahun sekali saja,” jelas dia.
Menurutnya dari pemaparan panitia Kapuas Hulu, sepertinya Festival Seni Budaya Melayu (FSBMKB) ke-X sudah final. Panitia juga sudah melakukan ekspose secara menyeluruh. ”Inti dari pemaparan tersebut memang sudah dipersiapkan secara matang. Pematangannya bersifat menyeluruh termasuk soal penjurian dan hal dasar lain,” ujarnya.
Sumber: http://www.pontianakpost.com