Festival Dalang Bocah Angkat Tema Kekerasan Terhadap Anak

Jakarta - Kekerasan terhadap anak makin mencuat akhir-akhir semakin memprihatinkan. Isu inilah yang menjadi perhatian para dalang, sehingga diangkat menjadi tema utama dalam Festival Dalang Bocah 2015. Isu ini menjadi media protes terhadap maraknya kekerasan anak ini. Festival Dalang Bocah ini akan digelar dari tanggal 20-22 November 2015 di Museum Seni Rupa, Jakarta.

“Melalui gelaran Festival Dalang Bocah kami mencoba menempatkan kembali peran orang tua sebagai pendamping yang selalu dibutuhkan setiap saat oleh sang anak,” ujar Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kondang Sutrisno pada Jumat, 20 November 2015.

Menurut Kondang, pengembangan karakter dan mental anak justru dapat terbentuk melalui fondasi lingkungan kebudayaan yang baik dan benar. Tak hanya dari orang tua dan keluarga, kata Kondang, negara juga harus mampu merumuskan strategi kebudayaan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan menciptakan lingkungan pendidikan kebudayaan yang benar untuk mental dan spiritual anak.

Kondang mengatakan maraknya kasus kekerasan anak di sekolah atau di lingkungan permainannya memberi sinyal kegagalan orang tua dan negara dalam membentuk dunia anak yang sehat. “Terlalu superior dan merasa diri paling benar, kurangnya rasa menghargai dan membantu di adopsi dunia anak-anak karena kurangnya peran orang tua dan negara,” ujarnya

Menurut Kondang peran orang tua menjadi model peran nilai nilai kebenaran dan peran negara untuk membentuk lingkaran kebudayaan yang sehat. Mereka jug harus mampu bersinergi untuk dapat menciptakan dunia anak yang dapat membentuk citra kepribadian sang anak kelak. “Karena dari dunia anak, kami menabung masa depan sebuah bangsa,” ujarnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts