Membudayakan Melayu di Masyarakat Melayu

Pekanbaru, Riau - "Dengan motivasi dan semangat mari kita mengutamakan budaya melayu dalam kehidupan sehari-hari, demi terwujudnya budaya melayu di tengah-tengah masyarakat melayu yang sesuai dengan akhlak dan akidah sesuai dengan ketentuan agama."

Itulah salah satu penggalan kata-kata yang disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar MA, dalam acara "Public Hearing" uji Publik Ranperda Pelestarian Kebudayaan Melayu Riau, di Kaliandra Meeting Room, Gedung Graha Pena Riau, Jalan HR Subrantas, Panam, Jumat (13/11/2015).

Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat melayu Riau dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Lancang Kuning begitu meriah suasananya.

Menurut Al Azhar, perbedaan setiap macam-macam ragam budaya yang ada di Provinsi Riau merupakan sebuah rahmat. Sehingga terbentuknya nilai-nilai dan norma-norma yang ada, merupakan akar kebudayaan melayu yang harus ditumbuhkan pada setiap jati diri masyarakat Riau.

Agar nilai filosofi melayu yang memiliki tuah, marwah, harkat, dan martabat tidak hilang di bumi melayu sebut Al Azhar, sangat dibutuhkannya Perda Pelestarian Kebudayaan Melayu Riau sebagai sebuah upaya untuk mempertemukan simbol dan makna kebudayaan melayu. Karena kebudayaan merupakan sesuatu hal yang dinamis, stastis, dan fleksibel untuk membawa suatu masyarakat ke arah yang lebih baik.

-

Arsip Blog

Recent Posts