Jakarta - Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan perayaan Tahun Baru tidak hanya terpusat di beberapa lokasi saja, seperti yang selama ini terjadi.
Seperti diketahui, pada momen malam tahun baru sebelumnya, kawasan Monumen Nasional dan Ancol selalu dipadati masyarakat yang ingin mengisi pergantian tahun.
Tak pelak, kemacetan parah selalu terjadi di kawasan-kawasan itu.
Di Jakarta Selatan, pusat perayaan malam tahun baru akan terpusat di Kampung Betawi Setu Babakan. Berbagai pertunjukkan akan disajikan di panggung terbuka.
Wali Kota Jaksel Tri Kurniadi mengatakan, dipilihnya Setu Babakan menjadi pusat perayaan malam tahun baru, selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga untuk mengingatkan mereka dengan kebudayaan Betawi.
Berbagai kesenian Betawi seperti gambang kromong, lenong, tari-tarian dan berbagai kesenian khas betawi lainnya akan hadir di panggung terbuka yang terletak di gedung Unit Pengelola Kawasan (UPK) Setu Babakan.
Selain itu, aneka kuliner menarik juga akan menemani masyarakat dalam menikmati pergantian tahun.
Pantauan Warta Kota di Setu Babakan, Rabu (30/12/2015) petang, tidak ada persiapan khusus dari pengelola Setu Babakan meski perayaan malam tahun baru di Jakarta Selatan akan terpusat di sana.
Tidak ada hiasan atau ornament-ornamen khusus di panggung terbuka yang berada di kawasan kantor pengelola.
Yaman, seorang staff UPK Setu Babakan mengatakan hingga Rabu petang pihaknya belum menerima informasi mengenai rundown resmi acara.
“Panitia acara semuanya dari walikota (Jakarta Selatan). Sampai saat ini kami belum menerima informasi detail acaranya seperti apa. Tapi yang pasti nanti akan ditampilkan berbagai macam kesenian khas Betawi,” katanya.
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com