Pemerintah tengah membangun sekitar 16 kebun raya di 14 provinsi. Pembangunan kebun raya ini akan dilakukan pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Ke 16 kebun raya ini akan melengkapi empat kebun raya yang telah lama ada yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali yang berada di bawah pengelolaan LIPI," ujar Kepala LIPI Umar Anggara Z, Senin (25/1) di Bogor.
Bertambahnya jumlah kebun raya ini dikarenakan tingginya antusiasme daerah untuk membangun kebun raya, mengingat arti penting keberadaan kebun raya sangat baik untuk kelestarian lingkungan.
"Keberadaan kebun raya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penurunan emisi sebesar 20 persen. Kita sangat mendukung daerah-daerah yang ingin membangun kebun raya," ujar Wakil Menteri Perkerjaan Umum, Ahmad Hermanto Dardar.
Sementara itu Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Endang Sukara mengatakan, keberadaan kebun raya di berbagai daerah di Indonesia sebagai salah satu solusi strategis bagi upaya penyelamatan tumbuhan Indonesia dari ancaman kepunahan.
"Keberadaan kebun raya di provinsi nantinya dapat menyelamatkan flora endemik di daerahnya, selain itu kebun raya juga berfungsi sebagai tempat riset, pendidikan dan wisata," ujarnya.
Umar menambahkan, dengan pembangunan 16 kebun raya baru ini, diharapkan di masa yang akan datang ada lebih banyak kebun raya baru yang dibangun, mengingat besarnya keanekaragaman hayati dimiliki Indonesia.
"Tumbuhan yang menghuni bumi Indonesia mencapai 38.000 jenis tumbuhan berbunga atau kurang lebih 10 persen dari yang ada di dunia, dan begitu luasnya wilayah yang kita miliki serta besarnya manfaat yang ditimbulkan dengan adanya kebun raya," ujarnya.
Saat ini ada tiga kebun raya yang penyusunan master plannya sudah selesai tahun ini, yaitu Kebun Raya Solok, Kebun Raya Minahasa dan Kebun Raya Kendari.
Lokasi pembangunan Kebun Raya Solok terletak di wilayah Negeri Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kebupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Berlokasi pada ketinggian 599 - 665 meter diatas permukaan laut, di atas lahan seluas 112 hektare dengan tema utama konservasi dan pengembangan tumbuhan rempah.
Kebun Raya Minahasa terletak di kelurahan Marawas, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawasi Utara. Tedapat pada ketinggian 925 - 1100 meter di atas permukaan laut. Dibangun pada lahan seluas 186 hektare dengan terma konservasi dan pengembangan tumbuhan dataran tinggi Wallaceae.
Sedangkan Kebun Raya Kendari terletak di Desa Nanga-Nanga Kecamatan Kuasia, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat pada ketinggian 90-196 meter di atas permukaan laut dilahan seluas 113 hektare. Dengan tema utama konservasi dan pengembangan tumbuhan daerah ultrabasic atau daerah dengan bebatuan yang berkompetensi sangat basah.(Ant/Ol-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
"Ke 16 kebun raya ini akan melengkapi empat kebun raya yang telah lama ada yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali yang berada di bawah pengelolaan LIPI," ujar Kepala LIPI Umar Anggara Z, Senin (25/1) di Bogor.
Bertambahnya jumlah kebun raya ini dikarenakan tingginya antusiasme daerah untuk membangun kebun raya, mengingat arti penting keberadaan kebun raya sangat baik untuk kelestarian lingkungan.
"Keberadaan kebun raya sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penurunan emisi sebesar 20 persen. Kita sangat mendukung daerah-daerah yang ingin membangun kebun raya," ujar Wakil Menteri Perkerjaan Umum, Ahmad Hermanto Dardar.
Sementara itu Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Endang Sukara mengatakan, keberadaan kebun raya di berbagai daerah di Indonesia sebagai salah satu solusi strategis bagi upaya penyelamatan tumbuhan Indonesia dari ancaman kepunahan.
"Keberadaan kebun raya di provinsi nantinya dapat menyelamatkan flora endemik di daerahnya, selain itu kebun raya juga berfungsi sebagai tempat riset, pendidikan dan wisata," ujarnya.
Umar menambahkan, dengan pembangunan 16 kebun raya baru ini, diharapkan di masa yang akan datang ada lebih banyak kebun raya baru yang dibangun, mengingat besarnya keanekaragaman hayati dimiliki Indonesia.
"Tumbuhan yang menghuni bumi Indonesia mencapai 38.000 jenis tumbuhan berbunga atau kurang lebih 10 persen dari yang ada di dunia, dan begitu luasnya wilayah yang kita miliki serta besarnya manfaat yang ditimbulkan dengan adanya kebun raya," ujarnya.
Saat ini ada tiga kebun raya yang penyusunan master plannya sudah selesai tahun ini, yaitu Kebun Raya Solok, Kebun Raya Minahasa dan Kebun Raya Kendari.
Lokasi pembangunan Kebun Raya Solok terletak di wilayah Negeri Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kebupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Berlokasi pada ketinggian 599 - 665 meter diatas permukaan laut, di atas lahan seluas 112 hektare dengan tema utama konservasi dan pengembangan tumbuhan rempah.
Kebun Raya Minahasa terletak di kelurahan Marawas, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawasi Utara. Tedapat pada ketinggian 925 - 1100 meter di atas permukaan laut. Dibangun pada lahan seluas 186 hektare dengan terma konservasi dan pengembangan tumbuhan dataran tinggi Wallaceae.
Sedangkan Kebun Raya Kendari terletak di Desa Nanga-Nanga Kecamatan Kuasia, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat pada ketinggian 90-196 meter di atas permukaan laut dilahan seluas 113 hektare. Dengan tema utama konservasi dan pengembangan tumbuhan daerah ultrabasic atau daerah dengan bebatuan yang berkompetensi sangat basah.(Ant/Ol-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com