Laskar Dayak Barito Dideklarasikan

Muara Teweh - Presidium Laskar Adat Dayak Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang merupakan organisasi kemasyarakatan di sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) dideklarasi di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut).

Deklarasi dengan mengucapkan ikrar bersama, jajaran pengurus Presidium Laskar Adat Dayak DAS Barito di lakukan di arena terbuka Tiara Batara Muara Teweh, Kamis.

Kegiatan yang dihadiri sejumlah tamu dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur dan juga perwakilan dari Kabupaten Pulang Pisau.

Salah satu Ketua Predium Laskas Adat Dayak DAS Barito, Achmad Yuliansyah mengatakan organisasi ini diharapkan bisa mengakomodir program untuk kepentingan masyarakat setempat hingga masyarakat Kalteng pada umumnya.

Menurut dia, kompleksitas masalah dan tantangan ditengah kehidupan saat ini, tentu perlu disikapi arif dan bijaksana, karena seberat apapun masalah dihadapi, diyakini bisa terselesaikan, tentunya dengan kebersamaan berat sama dipikul, ringan sama dijunjung.

"Budaya kebersamaan yang dikenal dengan istilah ’rumah betang’, merupakan salah budaya masyarakat Dayak dan ini harus dijaga dan dilestarikan, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Yuliasnyah yang juga menjabat Bupati Barito Utara ini.

Dia mengatakan, keberadaan organisasi Laskar Adat Dayak DAS Barito ini, hendaknya dapat diterima sebagai bagian dari organisasi lain yang telah ada di Kalteng maupun di Indonesia.

Lebih penting diketahui, kata dia, keberadaan organisasi ini tidak bersifat lembaga ekslusif yang menonjolkan kesukuan, tetapi tetap mengutamakan atau mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, yang dilandasi semangat Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Lembaga ini dibentuk untuk memperjuangkan masyarakat dan menaikkan harkat serta martabat warga Suku Dayak di pedalaman Sungai Barito," katanya.

Organisasi ini, kata Yuliansyah, harus mampu meyakinkan semua pihak dan mampu melakukan mediasi serta mampu menyuarakan kebenaran berimbang.

"Tekad mempersatukan harkat dan martabat inilah yang kami coba rangkum jadi satu. Sedang kenapa baru ditingkat DAS Barito, merupakan langkah awal mengingat dari kemudahan konsultasi dan koordinasi," jelasnya.

Suku Dayak di Kalteng terdiri atas tujuh suku besar, 18 suku kecil, dan ada sebanyak 405 lagi suku-suku kecil lainnya. Jika ini digabungkan dan dibentuk suatu wadah organisasi , maka akan menjadi suatu kekuatan.

Sumber: http://oase.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts