Maluku - Pangkalan Distrik Navigasi (PDN) Ambon siap mendukung kelancaran proses kegiatan pelayaran internasional Sail Banda 2010, Juli-Agustus mendatang.
Kepala Bagian Logistik PDN Ambon, Mat Tuhulele di Ambon, Rabu mengatakan, pihaknya siap mendukung proses kegiatan Sail Banda 2010 apabila diminta kerjasamanya oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku seperti pada dua kali acara pelayaran Ambon-Darwin 2008 dan 2009.
"Kami memasang rambu suar (ramsu) yang tidak permanen di perahu-perahu layar sebagai petunjuk rute bagi peserta Ambon-Darwin. Kami siap melakukannya lagi pada Sail Banda jika dilibatkan oleh Pemprov," katanya.
Tuhulele mengatakan, PDN Ambon memiliki banyak cadangan peralatan pendukung pelayaran yang dapat segera digunakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kegiatan pelayaran internasional itu.
Selain itu, PDN juga akan menyiapkan tenaga ahli yang akan memperbaiki kerusakan peralatan yang dipasang di perairan yang menjadi rute Sail Banda 2010.
"Kami tidak hanya menyiapkan peralatannya, tetapi juga tenaga ahli untuk memperbaiki peralatan tersebut apabila tiba-tiba terjadi kerusakan," katanya.
Menurut dia, sejauh ini lampu pelabuhan, ramsu dan mercu suar yang dipasang di laut Banda masih layak digunakan dan akan terus diawasi oleh PDN Ambon agar tetap aman, karena ramsu di daerah tersebut sering hilang dicuri.
"Kami akan terus mengontrol peralatan di perairan Banda, terutama ramsu karena sering hilang dicuri," kata Tuhulele.
Saat ini PDN Ambon telah berkoordinasi dengan Kepala Pangkalan Navigasi (KPN) Banda untuk siap siaga apabila ada keluhan perihal pendukung pelayaran saat Sail Banda berlangsung.
"Kami sudah menghubungi KPN Banda untuk siaga apabila ada keluhan dari peserta Sail Banda 2010," kata Mat Tuhulele. (rs/RS/ant)
Sumber: http://beritadaerah.com
Kepala Bagian Logistik PDN Ambon, Mat Tuhulele di Ambon, Rabu mengatakan, pihaknya siap mendukung proses kegiatan Sail Banda 2010 apabila diminta kerjasamanya oleh Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku seperti pada dua kali acara pelayaran Ambon-Darwin 2008 dan 2009.
"Kami memasang rambu suar (ramsu) yang tidak permanen di perahu-perahu layar sebagai petunjuk rute bagi peserta Ambon-Darwin. Kami siap melakukannya lagi pada Sail Banda jika dilibatkan oleh Pemprov," katanya.
Tuhulele mengatakan, PDN Ambon memiliki banyak cadangan peralatan pendukung pelayaran yang dapat segera digunakan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kegiatan pelayaran internasional itu.
Selain itu, PDN juga akan menyiapkan tenaga ahli yang akan memperbaiki kerusakan peralatan yang dipasang di perairan yang menjadi rute Sail Banda 2010.
"Kami tidak hanya menyiapkan peralatannya, tetapi juga tenaga ahli untuk memperbaiki peralatan tersebut apabila tiba-tiba terjadi kerusakan," katanya.
Menurut dia, sejauh ini lampu pelabuhan, ramsu dan mercu suar yang dipasang di laut Banda masih layak digunakan dan akan terus diawasi oleh PDN Ambon agar tetap aman, karena ramsu di daerah tersebut sering hilang dicuri.
"Kami akan terus mengontrol peralatan di perairan Banda, terutama ramsu karena sering hilang dicuri," kata Tuhulele.
Saat ini PDN Ambon telah berkoordinasi dengan Kepala Pangkalan Navigasi (KPN) Banda untuk siap siaga apabila ada keluhan perihal pendukung pelayaran saat Sail Banda berlangsung.
"Kami sudah menghubungi KPN Banda untuk siaga apabila ada keluhan dari peserta Sail Banda 2010," kata Mat Tuhulele. (rs/RS/ant)
Sumber: http://beritadaerah.com