Denpasar Ramaikan Perayaan Budaya Indonesia Di Rusia

Tim Kesenian Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar bersama Kementerian Budaya dan Pariwisata, Pemprov DKI serta Yogyakarta menampilkan ragam budaya Nusantara di tiga kota Moskow, Tver, St. Petersburg dalam perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia.

Selain itu, Rektor ISI juga berniat mengalang kerja sama antara ISI Denpasar dengan salah satu institut seni terkemuka di Rusia, ujar "Counsellor" KBRI Moskow, M. Aji Surya.

Tim Kesenian dari ISI Denpasar berencana mengisi dua kegiatan akbar, yaitu "gala dinner" dalam rangka HUT RI di Ibu Kota Rusia dan penampilan budaya di kota santri negeri bekas Uni Soviet, Kazan, pada akhir Agustus 2010.

Rektor ISI Prof Dr I Wayan Rai S, MA, didampingi wakilnya membahas kesertaan Tim Kesenian dari Pulau Dewata itu dengan Konselor Pendidikan, Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow, M. Aji Surya, sebagai utusan Dubes Hamid Awaludin di Denpasar.

"Kami siap memberikan yang terbaik dalam rangka meningkatkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia. Sinergi antara kami dengan KBRI dapat meningkatkan citra Indonesia bukan hanya di Ibu Kota Rusia, Moskow," tutur Wayan Rai yang menyebut muhibah budaya ini tidak lepas dari peran serta Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan Nasional.

Rektor juga sependapat penampilan di Rusia tidak hanya didominasi budaya etnis tertentu, melainkan mencerminkan warna Nusantara yang beragam.

Selain itu, sesuai dengan cita rasa masyarakat Rusia maka aneka tarian yang akan manggung bersifat enerjik dengan musik tetabuhan.

Untuk ini, rencananya akan diusung tim seni yang berjumlah 23-25 orang yang rata-rata mahasiswa ISI yang berprestasi dengan postur yang sesuai ekspektasi penonton.

Sementara itu, M. Aji Surya menuturkan, KBRI Moskow akan menyiapkan berbagai unsur lokal seperti panggung yang spektakuler di dua kota, transportasi lokal dan rancangan penampilan di beberapa universitas.

"Sambil menyelam minum air, diupayakan juga penandatanganan dengan perguruan tinggi setempat," paparnya menambahkan.

Penyelengaraan "dinner" dalam rangka HUT RI di Moskow tahun ini diharapkan menjadi momentum besar yang menandai hubungan yang makin mesra antara Indonesia dan Rusia, di segala bidang.

Menurut M. Aji Surya, kalangan pejabat tinggi setingkat menteri, pengusaha kakap, akademisi dan budayawan diharapkan hadir dalam perhelatan dengan hiburan pagelaran tim ISI Denpasar. Bahkan, menteri dari Indonesia juga akan menjadi tuan rumah dalam makan malam tersebut.

Penampilan di Kazan dinilai sangat strategis, mengingat kota tersebut merupakan salah satu kota dengan penduduk muslim terbesar di Rusia yang kini makin akrab dengan pihak Indonesia, ujarnya.

Ia menuturkan, Universitas Islam Rusia telah menjalin hubungan kerja sama dengan UIN Jakarta, Yogyakarta dan Malang, akhir tahun lalu Dubes RI Hamid Awaluddin melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Tatarstan di Kazan.

Kedatangan tim ISI diperkirakan akan memberikan tambahan muatan substansi pemahaman budaya, yang pada gilirannya akan mempererat persahabatan.

"Dengan kekuatan ekonominya yang makin besar, diharapkan dari wilayah ini dapat mengalir turis Rusia ke Indonesia yang akan mengunjungi sentra-sentra budaya Islam di Indonesia," demikian M. Aji Surya. (srs/SRS/ant)

Sumber: http://vibizdaily.com
-

Arsip Blog

Recent Posts