Banten Lama Siap Sukseskan Tahun Kunjungan Museum

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Provinsi Banten siap mensukseskan tahun kunjungan museum 2010-2014, dengan menyiapkan salah satu objek wisata Banten Lama di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Egi Djanuswati mengatakan, situs Banten Lama atau komplek makam keluarga Sultan Maulana Hasanuddin termasuk di dalamnya Mesjid Agung Banten Lama, memiliki nilai sejarah yang besar khususnya dalam perkembangan Islam di tanah air.

Karena hingga saat ini, ribuan warga setiap bulan dari berbagai pelosok tanah air yang mengunjungi lokasi tersebut atau berziarah tidak pernah surut.

"Banten Lama akan kami tata dan benahi khusunya terkait keterangan-keterangan benda bersejarah yang ada di lokasi tesebut, untuk menyukseskan tahun kunjungan museum 2010-2014 di Banten," kata Egi di Serang, Selasa (26/1).

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun 2010 sebanyak 25 ribu orang dan 27 juta kunjungan wisatawan nusantara.

Menurutnya, salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisatawan tersebut, Disbudpar Banten akan mengembangkan objek wisata di Pantai Barat Banten, khususnya kawasan wisata Pantai Carita dan Anyer.

Salah satu upaya mengembangkan objek wisata di kawasan tersebut diantaranya membangun beberapa rest area yang memadai, perbaikan penerangan jalan umum (PJU) serta infrastruktur lainnya.

"Kami juga meminta pihak pengelola objek wisata meningkatkan pelayanan berupa pertunjukan kesenian tradisional khas Banten seperti debus, angklung dan tarian khas lainnya serta makanan tradisional," kata Egi.

Peningkatan pelayanan objek wisata tersebut, juga merupakan bagian dari aspirasi wisatawan dari survey wisman yang pernah datang ke Banten pada 2009.

Egi mengatakan, Pantai Anyer dan Carita merupakan dua lokasi wisata di Banten yang paling banyak dikunjungi wisatawan sepanjang tahun 2009. Sehingga pada 2010 pihaknya akan kembangkan objek wisata tersebut untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Kami juga bekerjasama dengan pihak PT Garuda Indonesia untuk lebih mengenalkan budaya atau wisata Banten termasuk makanan khas daerah, merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) dan program kemitraan bina lingkungan," kata Egi.(Ant/Ol-5)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts