Bandar Lampung - Bakso Bakar Kanara (BBK) dinobatkan menjadi salah satu tempat wisata kuliner oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung. Penobatan karena BBK termasuk salah satu jenis makanan yang unik dan memiliki rasa lezat.
Penobatan BBK ditandai dengan kunjungan sembilan muli mekhanai Kota Bandar Lampung tahun 2009.
"Wisata kuliner merupakan salah satu agenda kami sebagai muli mekhanai, sebab itu kami melakukan kunjungan ke BBK karena merupakan salah satu makanan unik yang ada di Bandar Lampung" kata Nur Fitriany, muli I Bandar Lampung tahun 2009, disela-sela kunjungan ke BBK, Kamis (21-1).
Menurut Fitri, sapaan Nur Fitriany, BBK merupakan warung bakso pertama yang menghadirkan bakso bakar di Bandar Lampung memiliki rasa yang khas dan berbeda dari kebanyakan bakso yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, dengan tampilannya yang menyerupai satai, BBK juga memiliki rasa yang enak. "Enak dan membuat kenyang karena disajikan juga dengan lontong. Saya pasti akan berkunjung lagi kemari," kata Fitri.
Sementara pemilik BBK, Surni Yusmareta mengatakan kelebihan bakso bakar BBK adalah terbuat dari bahan alami dan bumbu pilihan, tanpa bahan pengawet. Selain itu, BBK diolah dari daging sapi murni. "Sesuai dengan logo kita, enak, murah, dan halal," kata Surni.
Sejak 1 Januari 2010, warung BBK telah menempati gedung baru di Jalan Ki Maja, Way Halim. Sebelumnya, BBK telah dijajakan di PKOR Way Halim dengan pengunjung sangat ramai setiap harinya.
Surni menambahkan pihaknya berencana untuk membuat menu baru dengan harapan nantinya para pelanggan bisa mempunyai alternatif untuk memilih makanan yang disajikan di BBK. "Untuk saat ini kita masih fokus dengan bakso sapi. Tapi, mudah-mudahan kita juga akan membuat menu baru, seperti bakso bakar ikan," ujarnya.
Setiap porsi BBK dihargai Rp7.000. Dengan harga relatif murah tersebut, pengunjung sudah bisa mendapatkan lima tusuk bakso bakar yang disajikan dengan bumbu kacang plus lontong. BBK buka setiap hari mulai pukul 10.00--21.00. n */E-2
Sumber: http://www.lampungpost.com
Penobatan BBK ditandai dengan kunjungan sembilan muli mekhanai Kota Bandar Lampung tahun 2009.
"Wisata kuliner merupakan salah satu agenda kami sebagai muli mekhanai, sebab itu kami melakukan kunjungan ke BBK karena merupakan salah satu makanan unik yang ada di Bandar Lampung" kata Nur Fitriany, muli I Bandar Lampung tahun 2009, disela-sela kunjungan ke BBK, Kamis (21-1).
Menurut Fitri, sapaan Nur Fitriany, BBK merupakan warung bakso pertama yang menghadirkan bakso bakar di Bandar Lampung memiliki rasa yang khas dan berbeda dari kebanyakan bakso yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, dengan tampilannya yang menyerupai satai, BBK juga memiliki rasa yang enak. "Enak dan membuat kenyang karena disajikan juga dengan lontong. Saya pasti akan berkunjung lagi kemari," kata Fitri.
Sementara pemilik BBK, Surni Yusmareta mengatakan kelebihan bakso bakar BBK adalah terbuat dari bahan alami dan bumbu pilihan, tanpa bahan pengawet. Selain itu, BBK diolah dari daging sapi murni. "Sesuai dengan logo kita, enak, murah, dan halal," kata Surni.
Sejak 1 Januari 2010, warung BBK telah menempati gedung baru di Jalan Ki Maja, Way Halim. Sebelumnya, BBK telah dijajakan di PKOR Way Halim dengan pengunjung sangat ramai setiap harinya.
Surni menambahkan pihaknya berencana untuk membuat menu baru dengan harapan nantinya para pelanggan bisa mempunyai alternatif untuk memilih makanan yang disajikan di BBK. "Untuk saat ini kita masih fokus dengan bakso sapi. Tapi, mudah-mudahan kita juga akan membuat menu baru, seperti bakso bakar ikan," ujarnya.
Setiap porsi BBK dihargai Rp7.000. Dengan harga relatif murah tersebut, pengunjung sudah bisa mendapatkan lima tusuk bakso bakar yang disajikan dengan bumbu kacang plus lontong. BBK buka setiap hari mulai pukul 10.00--21.00. n */E-2
Sumber: http://www.lampungpost.com