Ada Pacri Terung dan Ikan Asap Selikur di Penyengat

Penyengat, Kepri - Berburu makanan buka puasa di bulan Ramadhan tidak mengenal tempat jauh atau dekat. Meskipun makanan yang disajikan kurang lebih sama, proses berburu sambil menikmati perjalanan menunggu waktu berbuka puasa memberikan kesan tersendiri. Seperti berburu pacri terung dan ikan asap selikur yang ada di Penyengat. Dua jenis makanan ini termasuk makanan khas Melayu. Di Penyengat, makanan ini banyak diminati. Terbukti, beberapa pedagang yang berjualan di pulau ini, sebagian besar menjual jenis makanan ini. Menjelang sore, jenis makanan ini pun laku terjual.

Manurut Mariati, salah seorang penjual, ikan asap selikur dengan tampilan kulit ikan yang menghitam ini, dimasak dengan proses dibakar di atas bara api hingga menghitam. Sekilas, ikan ini tampak hangus, tapi seperti itulah hasil akhir yang diharapkan saat mengolah ikan selikur ini. Kulitnya yang tebal, justru ketika dimakan, kulitnya dengan mudah dikupas. Ikan ini disajikan dengan sambal terasi, ada juga dengan sambal mangga. Meskipun tampilan dari luarnya hitam, tapi tidak dengan bagian dagingnya.

”Justru dengan diasap seperti ini, kulit ikan yang tebal ini mudah dikupas,” ungkap Mariati. Karena masaknya dibakar di atas bara tempurung, ikan ini memiliki aroma yang harum. Sehingga, ikan asap ini sangat tepat disajikan dengan nasi hangat. Setiap pembelian ikan yang dilengkapi dengan sambal terasi, membuat cita rasa ikan asap ini semakin mengundang selera.

Di pondok jualan Marianti yang berjualan bersama orang tuanya Fatima, 64, selain ikan selikur sebagai teman untuk sayuran, ada menu khas Melayu lainnya, yakni pacri terung. Bagi penggemar terung, olahan makanan dengan kepala ini dapat mengundang selera dengan pilihan rasa yang berbeda. (dew)

-

Arsip Blog

Recent Posts