Andai saja tidak kedapatan Unit Xenia Polresta Samarinda yang sedang melakukan patroli, apa jadinya yang dialami Yi (16) dan Sa (13). Dua remaja putri warga Jl Ulin, Sungai Kunjang, ini kedapatan sedang berada di eks Hotel Lamin Indah, Jl Bhayangkara, Samarinda Ulu, bersama beberapa pemuda, Jumat (15/10) sekitar pukul 01.30 Wita.
Saat itu Yi dan Sa, sedang berada di tempat gelap bersama sejumlah pemuda yang sedang menenggak minuman keras (miras). Dua gelas bekas minuman mineral berbau alkohol, mengindikasikan kalau saat itu mereka sedang berpesta miras.
Melihat kedatangan mobil patroli, Yi dan Sa beserta pemuda yang berjumlah sekitar 9 orang itu pun kocar-kacir melarikan diri. Petugas yang curiga lantas melakukan pengejaran. Yi dan Sa, serta seorang pemuda bernama Sahrul (21), warga Jl M Yamin, Samarinda Ulu, berhasil diamankan.
Ketika diinterogasi petugas, Yi dan Sa membantah hendak berbuat hal tidak senonoh. Yi dan Sa menuturkan, mereka dijemput salah seorang pemuda sejak pukul 21.00 Wita. Habis itu mereka diajak berkeliling lalu singgah ke sebuah warung di Jl Bhayangkara.
Setelah larut malam, Yi dan Sa dibawa ke eks Hotel Lamin Indah. Baru saja mereka mengobrol di tempat gelap, melintas petugas yang melakukan patroli. "Kami cuma diajak ngumpul di sini (Hutan Lamin, Red). Kami tidak tahu kalau teman-teman yang lain menenggak miras. Takut juga sih diajak ke sini, cuma kalau tidak mau ikut nanti tidak diantar pulang," ungkap Yi.
Yi dan Sa, bersama Sahrul lalu diamankan ke Mapolresta Samarinda untuk diberikan pengarahan. Mereka dipulangkan setelah keluarganya datang menjemput. "Takut terjadi apa-apa, makanya dua remaja putri itu kami amankan lalu dikembalikan ke keluarga mereka. Kalau dibiarkan di situ kami khawatir terjadi hal tidak diinginkan," kata salah seorang petugas yang malam itu ikut melakukan patroli. (rin)
Sumber: http://www.sapos.co.id