Jakarta - Bagaimana bila Anda berbuka puasa dengan pocong, sundel bolong, wewegombel, dan sederet makhluk gaib lainnya? Jangan ngeri dulu, makhluk gaib ini bukan betulan melainkan nama minuman manis yang segar. Adalah kedai Es Pocong yang menjual aneka minuman bernama horor itu. Terletak di pinggir Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, warung ini berdiri di mulut Jalan Sawo atau yang terkenal dengan wilayah Kober (kuburan). Kedai Es Pocong ini didirikan 3 tahun lalu oleh Irma Saizah dan Rachmat Ramadani. Awalnya mereka hanya iseng membuat tempe mendoan tapi ternyata respon dari masyarakat cukup baik. Terlebih lagi tempat berjualannya berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI).
Ide membuat minuman yang unik itu muncul karena mereka berpikir minuman yang dijual di sekitar tempat mereka berjualan tempe mendoan sudah sangat biasa. "Ya, jadi idenya waktu itu suami saya mikir, minuman apa ya buat sambil makan tempe mendoan, tapi yang baru dan unik begitu, jadi akhirnya dia nyoba bikin," ujar Irma, Jumat (4/9/). Nah, nama-nama yang seram itu sengaja disematkan karena tempat berjualannya di wilayah Kober selain untuk menarik pelanggan. "Karena tempatnya kan kayak nama kuburan Kober, jadi sengaja, biar orang pada tertarik," kata Irma. Menu minuman andalannya ya Es Pocong itu. Terbuat dari bubur sumsum, diberi taburan moci, pisang, kacang, dan disiram dengan sirup buah merk lawas 'Tjampolay' rasa cocopandan. Perpaduan ini membuat warna dan bentuk Es Pocong menjadi semakin menarik dan bisa melumat rasa haus setelah seharian berpuasa.
Selain menjual es pocong, di kedai berukuran sekitar 5X6 meter ini juga ada berbagai macam makanan dan minuman dengan nama yang berbau mistis. Seperti minuman Blackmagic, Vodoo, Es Kolor Ijo, Es Setan Merah, Sundel Bolong, Wewegombel, Jelangkung, Kuntilanak, Hallowen, Setan Brekele, dan Hantu Laut. Semuanya merupakan campuran soda dengan sirup berbagai macam rasa, seperti rasa strawberry, sirsak, mocca, karamel, kopyor, dan durian. Selain mendoan, nama makanannya pun seram, Nasi Uduk Tuyul.
Harganya, cukup bersahabat, untuk minuman dijual Rp 4 ribu-Rp 5 ribu per gelasnya, untuk Tempe Mendoan Rp 2 ribu per potong dan Nasi Uduk Tuyul Rp 1.000 per bungkus. Saking bersahabatnya, tempat ini selalu menjadi tempat buka puasa favorit para mahasiswa UI dan Gunadarma di kawasan Depok. Bahkan tak jarang mereka harus rela antre untuk menyeruput Es Pocong. (nwk/nwk)
Sumber: http://ramadan.detik.com