Denpasar, Bali - Kunjungan wisatawan Jerman ke Provinsi Bali berkurang sebanyak 3.072 orang atau 5,76 persen selama semester pertama 2009, dibandingkan dengan periode yang sama 2008. Masyarakat Jerman yang berkunjung ke Bali tercatat 35.945 orang pada semester pertama 2008, dan berkurang menjadi 33.872 orang pada periode yang sama 2009, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Minggu (30/8).
Ia mengatakan, meskipun mengalami penurunan, namun Jerman tetap masuk dalam sepuluh besar negara yang memasok wisatawan terbanyak ke Bali. Jerman menempati peringkat kesembilan dengan memberikan kontribusi sebesar 3,17 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 1.067.266 orang selama periode Januari-Juni 2009. Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,25 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 971.061 orang.
Ida Komang Wisnu menjelaskan wisatawan Jerman yang menikmati liburan di Pulau Dewata sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai dan hanya 14 orang yang tercatat melalui pelabuhan dengan menumpang kapal pesiar. Dari sepuluh negara yang terbanyak memasok wisman ke Bali, tujuh negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hanya tiga negara yang mengalami penurunan, selain Jerman juga Jepang dan Taiwan. Australia dan Jepang selalu silih berganti menjadi negara terbanyak dalam memasok wisatawan ke Bali.
Pada semester pertama 2009 yang paling banyak mengirim wisatawan ke Bali adalah Australia, yaitu sebanyak 180.686 orang atau 17,02 persen. Disusul Jepang yang memberikan kontribusi sebesar 14,41 persen, China 9,16 persen, Malaysia 6,91 persen, Korea Selatan 5,90 persen, Taiwan 5,42 persen, Prancis 4,27 persen, Jerman 3,53 persen, Amerika Serikat 3,08 persen dan sejumlah negara lainnya 27,15 persen, tutur Ida Komang Wisnu. (Ant/OL-02)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com