Yogyakarta - Para pengelola tempat wisata Daerah Istimewa Yogyakarta diimbau untuk segera bersiap diri menyambut lonjakan wisatawan pada hari Lebaran. Sebab, pemudik Lebaran berpotensi sebagai wisatawan. Mereka yang pulang kampung ke DIY sebagian mengunjungi objek wisata di provinsi ini. "Para pemudik biasanya akan membelanjakan uangnya di daerah asal mereka, dan ini merupakan peluang yang bisa mendatangkan keuntungan bagi pengelola objek wisata," kata Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia, Sarbini, di Yogyakarta, Rabu (2/9).
Menurut dia, setiap libur Lebaran sejumlah objek wisata di DIY dipastikan dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah, termasuk para pemudik. Bahkan, kata dia, objek wisata yang sehari-hari sepi pengunjung, saat libur Lebaran ramai dikunjungi wisatawan. "Pemudik merasa belum lega jika belum mengunjungi objek wisata yang ada di daerah asalnya," katanya. Setelah mereka bersilaturahmi ke seluruh kerabat, mereka biasanya menyempatkan diri mengunjungi objek wisata yang ada di daerah ini. "Oleh karena itu, para pengelola objek wisata semestinya berbenah diri dan menyiapkan segala sesuatunya agar wisatawan tertarik berkunjung ke objek wisata setempat," katanya.
Menurut Sarbini, para wisatawan Lebaran perlu dihibur dengan atraksi kesenian khas daerah setempat. "Apalagi jika bisa tercipta kenangan masa lalu bagi mereka, tentu menambah keinginan untuk tinggal lebih lama di daerah ini," katanya. Ia mengatakan potensi wisatawan mudik Lebaran cukup besar, dan ini rutin terjadi setiap tahun. "Sehingga, semestinya para pemangku kepentingan pariwisata di daerah bisa merencanakan sejak awal untuk menyambut kedatangan wisatawan itu," katanya. (MBK)
Sumber: http://travel.kompas.com