Makassar, Sulsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menjadikan "Visit Losari" sebagai agenda tahunan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke ibukota Provinsi Sulsel ini. "Visit Losari yang akan digelar selama dua hari dua malam pada 9 - 10 Oktober 2009 merupakan agenda unggulan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Makassar dan siap dijadikan agenda tahunan," kata Kabid Promosi dan Pemasaran Disbudpar Makassar, Andi Samad Sa`ban Miru, di Makassar.
Menurut dia, kegiatan yang mengusung berbagai macam atraksi budaya dan pameran kuliner khas Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, turut didukung oleh delegasi tim kesenian dari Bali, Yogyakarta, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. "Delegasi yang diundang tersebut akan menampilkan seni budayanya masing-masing. Sementara 23 kabupaten/kota di Sulsel juga akan berpartisipasi pada pentas seni budaya di Pantai Losari itu," katanya.
Salah satu agenda yang ditawarkan pada "Visit Losari" adalah festival makanan tradisional yang dijajakan pada 20 stand pameran yang telah disiapkan di anjungan Pantai Losari. Aneka makanan tradisional itu seperti coto Makassar, Pallubasa, dan Konro dijual dengan harga relatif murah, rata-rata Rp10 ribu per porsi. Begitu pula dengan jajanan lainnya seperti pisang epe, es pallu butung dan es pisang ijo dijual dengan harga terjangkau, karena Pemkot Makassar memberikan subsidi kepada pihak penjual yang merupakan perwakilan dari 14 kecamatan ditambah hotel dan restoran yang ada di Makassar.
Untuk lebih memeriahkan Visit Losari, kata Samad, Pemkot Makassar bekerja sama dengan pihak "Event Organizer" (EO) menggelar lomba `cheerleaders` tingkat SMP dan festival band se-SMU/SMK Makassar. "Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat diharapkan turut terlibat dalam menyukseskan acara ini, sekaligus mempromosikan Kota Makassar sebagai daerah wisata yang juga adalah pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI)," ujarnya.
Mengenai dukungan dana dari APBD Kota Makassar, ia mengatakan, hanya sekitar Rp100 juta, sehingga pihaknya harus bermitra dengan PT Ewako Gemilang selaku EO. Visit Losari akan dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik. Menbudpar dan rombongan akan menggunakan perahu hias tradisional menuju anjungan Pantai Losari sebelum pembukaan acara itu. (antara)
Sumber: http://www.antaranews.com/ (19 Agustus 2009)