London, Inggris - Dunia pariwisata internasional menunjukkan gejala pemulihan setelah sempat merosot 4,2 persen akibat krisis perekonomian global. Pada delapan bulan pertama tahun 2010, jumlah kunjungan wisata internasional melampaui rekor pada periode yang sama sebelum krisis tahun 2008.
Berdasarkan data terkini yang dikeluarkan oleh Barometer Pariwisata Dunia dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), kunjungan wisata di seluruh dunia pada Januari-Agustus 2010 mencapai 642 juta orang. Jumlah itu bertambah sekitar 40 juta orang pada periode yang sama tahun 2009 dan lebih dari 1 juta orang pada periode yang sama tahun 2008.
"Hasil ini menegaskan pesan bahwa kita telah menuju pemulihan sejak pecahnya krisis perekonomian global pada akhir tahun 2008. Angka tersebut juga membuktikan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi paling dinamis dan pendorong kunci dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO Taleb Rifai, dalam pertemuan para menteri UNWTO di ajang World Travel Market di Excel Center, London, Selasa (9/11).
Rifai menambahkan, pariwisata benar-benar terkena dampak krisis perekonomian global, akan tetapi kini bisa pulih lebih cepat dan lebih kuat. “Kami menyerukan kepada pemerintahan Negara-negara di seluruh dunia, begitu juga forum multilateral seperti G-20, untuk menempatkan pariwisata di tempat yang lebih tinggi dalam agenda mereka,” ujarnya.
Berdasarkan tren yang terjadi saat ini, jumlah kunjungan wisatawan internasional tahun 2011 diperkirakan akan meningkat 6 persen hingga 7 persen.
Sumber: http://travel.kompas.com