Pelaku Pariwisata NTT Susun Paket Tematik

Kupang, NTT - Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata memfasilitasi para pelaku pariwisata di NTT untuk menyusun paket wisata tematik. Paket wisata tematik lebih berdaya saing dan diyakini meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTT.

Penyusunan paket ini disesuaikan dengan perkembangan ekonomi pasar global. Kepala Bidang Diversifikasi Usaha Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Indonesia, Drs. Suhaini Lubis, M.M, mengatakan hal ini dalam konferensi pers di Hotel Sylvia-Kupang, Senin (22/11/2010). Konferensi pers ini digelar terkait kegiatan workshop fasilitasi paket wisata tematik di NTT. Peserta yang mengikuti workshop sekitar 40 orang, terdiri dari pelaku pariwisata dari maskapai penerbangan dan biro travel.

Lubis menyebut hakekat workshop tersebut untuk memfasilitasi pelaku pariwisata di NTT agar dapat menyusun paket wisata yang berdaya saing. Dengan paket seperti itu jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTT semakin meningkat. "Pembuatan paket ini dilakukan seluruh propinsi di Indonesia, dan tahun 2010 dilakukan di NTT mengingat NTT merupakan salah satu wilayah yang kaya obyek wisata, di antaranya wisata alam, budaya dan bahari," ujar Lubis.

Menurut Lubis, paket wisata yang dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke Indoneasia saat ini dinilai cukup mahal. Karena itu, katanya, para wisatawan lebih memilih untuk berkunjung ke negara yang dekat dengan negara asalnya dibandingkan berkunjung ke Indonesia. Salah satu pengaruhnya adalah penyusunan paket yang selalu bersifat kelompok atau rombongan. Sementara banyak wisatawan yang datang berkunjung secara perorangan, namun paket yang dijual lebih banyak bagi wisatawan rombongan. "Wisatawan yang datang tidak sekadar menikmati keindahan obyek wisata, tetapi lebih dari itu mencari informasi tentang keberadaan obyek wisata tersebut. Karena itu penyusunan paket tematik sangat penting," ujar Lubis.

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Drs. Abraham Klakik, dalam acara workshop fasilitasi paket wisata tematik seri II di Hotel Sylvia-Kupang, Senin (22/11/2010), mengagendakan, pada tahun 2011 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT mengembangkan wisata bahari di Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor dan Kabupaten Kupang. Keempat kabupaten ini memiliki obyek wisata bahari yang cukup menarik sehingga infrasrtuktur yang ada di obyek wisata tersebut harus diperbaiki.

Menurut Klakik, sektor pariwisata merupakan salah satu andalan sumber pendapatan daerah. Dia meminta seluruh komponen untuk mendukung pengembangan pariwisata melalui promosi-promosi obyek wisata agar dikenal oleh wisatawan mancanegara sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTT terus bertambah. (hh)

-

Arsip Blog

Recent Posts