Gresik - Gresik yang dikenal sebagai kota santri kecolongan dengan beredarnya video mesum yang dilakoni siswi SMA swasta di Menganti.
Ironisnya, dalam video mesum berdurasi 2,18 menit dan beresolusi 907 KB itu, diduga dilakukan di rumah sang cewek di Kecamatan Kedamean pada siang hari, saat kedua orangtuanya tidak di rumah.
Informasi yang beredar, pelaku perempuan Mis, siswi kelas XI. Sedangkan lelakinya Eef, tetangga Mis, karyawan pabrik di Gresik selatan.
Diduga, Eef bertindak selaku sutradara film itu dengan menggunakan ponsel. Video mesum ini beredar September 2009, diperkirakan dibuat sekitar bulan Agustus.
“Saya mendapatkan video tersebut dari teman sejak September 2009, pemeran perempuannya saya kenal maka sampai sekarang kami koleksi,” aku seorang warga Kedamean.
Kendati sempat membuah heboh dan dicari banyak orang, namun dalam video itu samasekali tidak memperlihatkan adegan hubungan intim keduanya.
Diduga sebelum melakukan adegan mesum, Eef sengaja merekam gerakan sensual Mis dan kemolekan tubuhnya dari berbagai sudut secara vulgar, sambil diselingi suara cekikikan Mis dengan desahan mesra mengundang.
Ketua MUI Kabupaten Gresik, KH Khusnan Ali mengecam aksi tersebut apapun alasannya. Sebab, Gresik merupakan kota santri yang dikenal kental dengan tradisi santri.
Dia berharap kepada semua elemen masyarakat Gresik untuk tetap waspada dengan memperhatikan pergaulan muda-mudi.
“Bukan hanya guru, masyarakat juga harus ikut aktif menjaga lingkungan. Jangan hanya terdiam, membiarkan yang terjadi di sekitarnya,” kata KH Khusnan Ali.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Ernesto Seiser, mengaku belum berani berkomentar karena masih menelusuri dan mengumpulkan bukti.
Pihaknya saat ini sedang memburu pengedarnya. “Penyebarnya bisa dikenakan pasal 282 KUHP tentang pornografi, dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan,” ujarnya.(*)
Sumber: http://www.tribun-timur.com