Snack Bandung Laris di Pekan Kebudayaan Aceh

Banda Aceh, NAD - Makanan ringan (snack) asal Kota Kembang Bandung, Jawa Barat (Jabar) laris terjual di arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) V yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh 2-11 Agustus 2009. "Beberapa jenis makanan ringan yang disenangi masyarakat Aceh seperti snack dari talas dan oncom sudah habis terjual," kata salah seorang penjaga stan, Penji, di Banda Aceh, Kamis.

Makanan ringan yang dijual pada stan di arena Aceh International Expo (AIE) itu seperti dodol aneka rasa, keripik tempe, pisang sale, dan kacang serta emping diminati pengunjung arena tersebut. Harga jual berbagai makanan ringan itu bervariasi dan terjangkau berkisar antara Rp30.000-Rp35.000/kg. Menurutnya, sejak stan dibuka pada 2 Agustus 2009 bersamaan dengan pembukaan PKA V, lokasi yang berada di depan Stadion H. Dimurtala itu sudah diserbu pengunjung.

Seorang pembeli, Nuraini warga Kota Banda Aceh mengatakan, meskipun harganya sedikit lebih tinggi tapi tetap membeli karena rasa makanan ringan tersebut memang enak. "Padahal semua yang dijual asal Bandung itu juga ada di Aceh tapi entah kenapa rasanya beda dan lebih enak," kata Nuraini yang membeli pisang sale berbahan keju tersebut.

Sejumlah provinsi di Indonesia menjadi peserta AIE pada PKA V yang digelar pada 2-11 Agustus 2009 seperti Pemko Sumatera Utara (sumut), Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta dan Kalimantan. Berbagai keunggulan daerah masing-masing dipamerkan seperti beberapa jenis batu perhiasan dari Kalimantan, produk konveksi dari Jakarta serta aneka karya seni dari Jawa Timur kelihat menarik perhatian pengunjung. Sejumlah stan departemen serta pihak swasta dan dinas-dinas di jajaran pemerintah Aceh yang memamerkan produk unggulannya terlihat juga menarik minat masyarakat menyaksikannya. (dat05/ann)

-

Arsip Blog

Recent Posts