Garut, Jawa Barat - Taman Satwa Cikembulan di Desa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat, segera diresmikan pemanfaatannya sebagai objek wisata sehingga bisa dikunjungi masyarakat umum. "Direncanakan peresmian pemanfaatannya 9 Agustus 2009," Kata kepala Dinas Kehutanan Garut H Eddy Muharam di Garut, Senin (3/8). Seorang pekerja sarana wisata tersebut mengatakan, pengelola termasuk pekerja kini tengah berupaya menyempurnakan seluruh kelengkapan fasilitas pendukung lokasi rekreasi itu. Menurut dia, direncanakan tiket masuk ke kawasan tersebut masing-masing karcis Rp7.000 bagi pengunjung dewasa dan Rp5.000 bagi anak-anak.
Taman satwa yang dikelola dan milik PT Andis itu kini dihuni 159 satwa dengan 40 spesies serta empat kelompok atau jenis. Keempat kelompok satwanya, terdiri mamalia antara lain rusa, babi hutan, reptilia seperti buaya, aves yakni burung termasuk burung garuda serta kelompok primata (kera), bahkan dalam waktu dekat akan didatangkan harimau Sumatera. Areal kawasan hutan tersebut seluas tiga hektare sekitar tiga kilometer dari lintasan ruas jalan provinsi di Kecamatan Kadungora. “Para pengunjung lebih mudah jika dijangkau dari lintasan jalan Cangkuang Leles, sebelum memasuki obyek wisata Situ Cangkuang,” katanya.
Seluruh proses berbagai jenis perijinannya telah tuntas diselesaikan, termasuk telah keluarnya izin dari Menteri Kehutanan. Perizinan lainnya berupa pemanfaatan tanah telah diselesaikan. “Sarana hiburan dan rekreasi tersebut dipastikan dapat memberi tambahan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut, antara lain dari retribusi karcis masuk, jasa perparkiran, retribusi hiburan dan restoran,” tambah Eddy Muharam. Dikatakannya, pihak pemilik juga kini membangun taman bermain bagi anak-anak, termasuk sarana dan prasarana penunjang lainnya. "Sementara itu, pengelolaannya direncanakan ditangani sekitar 20 orang dari pihak PT Andis," katanya. (Ant/OL-06)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com