Jakarta - Deputi Gubernur DKI Jakarta, bidang budaya Sylviani Murni menegaskan jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), akan menggelar budaya ‘Keraton’ sedunia pada 5 – 8 Desember 2013 mendatang di Jakarta. Selain keraton dari seluruh provinsi di Indoensia, juga akan diikuti 10 keluarga keraton/kerajaan di dunia. Seperti Inggris, Belanda, Jepang, Thailand, Brunei Darussalam, Timur Tengah, dan negara yang lain.
“Melestarikan budaya lokal itu sebagai bentuk universal untuk menyatukan bangsa ini. Karena itu Pak Jokowi, meminta agar gelar budaya itu dilakukan secara rutin melalui momen-momen berkelanjutan berbarengan dengan ulang tahun Jakarta, yang digelar setiap tanggal 22 Juni,” kata Sylviani Murni pada acara gelar budaya Betawi di Gedung DPD/MPR RI Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Dia bangga dengan Jakarta sekarang ini, karena banyak budaya Betawi yang dikembangkan. “Di Thamrin City misalnya, kini banyak dijual berbagai jenis pakaian Betawi, yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat Jakarta. Kantor-kantor di Jakarta, ke depan harus berarsitektur Betawi dan masjid-masjid bernuansa Betawi seperti Islamic Center, dan Masjid Raya di Daan Mogot Jakarta Barat,” tambahnya.
Selain itu lanjut Sylviani, pemerintah DKI akan merenovasi bangunan sekolah-sekolah berkarakter Betawi yang positif, membangun kampung Betawi yang paripurna di Babakan sekitar selama dua tahun. “Dan, akan merevitalisasi makam-makam Pahlawan dari Jakarta, seperti Pangeran Jayakarta, Husni Thamrin, dan lain-lain,” tuturnya.
Menurut Wakil Ketua DPD RI Ratu Hemas, menggelar budaya ‘Keraton’ seduania itu tidak mudah, apalagi menjelang pemilu 2014, di mana Jakarta perlu perhatian keamanan secara khusus sebagai ibu kota negara. ‘Tapi, kalau memang akan dilaksanakan, maka harus bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat agar sukses.” tambahnya.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com