Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sukses menggelar acara Gelar Budaya Nusantara (GBN) 2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 23-24 November. Gelaran tersebut mengangkat keragaman budaya ritual pangan dari suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
Gendro Nurhadi, Direktur Pembinaan Kepercayaan kepada Tuhan YME Kemendikbud, menjelaskan Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa yang memiliki keunikan budaya masing-masing, bisa memberikan ciri khasnya yang berbeda.
"Tidak heran Indonesia memiliki seni budaya yang jumlahnya sangat banyak sebagai bentuk ekspresi masing-masing daerah," ujar Gendro.
Gendro menambahkan, kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam menyambut datangnya musim tanam dan panen merupakan tradisi yang penuh dengan filosofi tentang bagaimana seharusnya masyarakat berdampingan dengan alam.
"Seni budaya dan tradisi ini harus kita jaga bersama keberadaannya,” ujar Gendro, Jumat (29/11/2013).
“Harapan kami dengan digelarnya acara Gelar Budaya Nusantara ini adalah masyarakat dapat mengenal, menghargai serta berperan aktif menjaga seni budaya dan tradisi bangsa," kata Gendro.
Untuk tahun ini, Kemendikbud menggelar tradisi ritual pangan dari beberapa daerah di Indonesia, agar masyarakat bisa mengenal keunikannya. Tahun ini adalah tahun kedua penyelenggaraan GBN.
Sumber: http://www.tribunnews.com
