Wellington, Selandia Baru - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru bekerjasama dengan Kemenparekraf menggelar pagelaran budaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di kalangan warga Selandia Baru.
Event besar bertajuk Indonesia Summer 2013 ini akan digelar di gedung Elim International Church di Wellington pada 30 Desember. Dalam event yang digelar pertama kali di Selandia Baru ini, KBRI Wellington mengundang kalangan diplomatik, mahasiswa, pecinta seni Indonesia dan warga setempat.
Dalam acara ini akan ditampilkan para penari Indonesia, yang akan membawakan sejumlah tarian tradisional khas Indonesia. Keindahan alunan musik angklung juga akan disuguhkan dalam event besar, yang rencananya akan diadakan tiap tahun ini.
KBRI Wellington pun antusias dengan pelaksanaan event ini. Bahkan PLE Priatna, Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha ad interim KBRI Wellington pun optimis akan kelangsungan program yang disebutnya sebagai gebrakan KBRI Wellington ini.
"Promosi itu harus agresif, continue. Jangan angin-anginan, harus bisa menarik perhatian masyarakat luas," kata Priatna kepada detikcom di Wellington, Jumat (29/11/2013).
Lebih lanjut Priatna mengungkapkan hal yang mendorongnya menggagas event seperti ini.
"Event besar KBRI ya untuk mendorong agar pemangku kepentingan bisa melihat bahwa banyak yang bisa dikerjakan. Juga agar people to people contact semakin intensif," ujarnya.
Event ini diharapkan akan lebih mendekatkan KBRI dengan masyarakat Indonesia di Selandia Baru dan lebih mengenalkan Indonesia di kalangan warga Selandia Baru.
"Apalagi media New Zealand (Selandia Baru) tidak punya kantor biro di Jakarta. Jadi praktis, semua berita relay dari media Australia, Inggris atau Amerika Serikat. Jadi pandangan umum tentang Indonesia ya pemahaman dari kacamata media-media itu," tutur Priatna.
Sebagai rangkaian dari event tahunan ini telah digelar seminar bertajuk Indonesia Update 2013 di Wellington pada 29 November.
Diskusi yang membahas "Indonesia Baru dan Keterbukaan Informasi" ini berlangsung meriah dengan dihadiri kalangan pelajar dan mahasiswa, para pakar politik serta masyarakat umum Indonesia di Wellington. Turut hadir pula pakar-pakar dari Universitas Victoria, Ombudsman-Selandia Baru.
Sumber: http://news.detik.com