Festival Jalan Balai Pustaka, Orbitkan Budaya dan Kuliner Betawi

Jakarta - Masyarakat Jakarta Timur berduyun-duyun mendatangi Festival Jalan Balai Pustaka yang dikemas dengan balutan budaya dan kuliner.

Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini tak kalah menariknya dengan di Jakarta Selatan lewat Festival Palang Pintu, Di Jakarta Pusat ada Festival Jalan jaksa. Beragam kebudyaan betawi maupun kuliner malam.

Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad menuturkan, Festival Jalan Balai Pustaka ini bertujuan mengangkat potensi ekonomi, potensi seni budaya dan memberikan hiburan serta apresiasi kepada masyarakat.

“Saya berharap sebagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Kota Administrasi Jakarta Timur dan kegiatan ini akan diadakannya pada setiap tahunnya. Kita berharap Jalan Balai Pustaka tetap tumbuh dan berkembang sebagai pusat kuliner, pusat wisata belanja di wilayah Jakarta Timur,” kata Husein Murad yang didampingi Kasudin Kebudayaan Drs. Husnizon Nizar, M.Si.usai membuka Festival Jalan Balai Pustaka di sepanjang jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (07/12/2013) malam.

Husein Murad mengatakan, wilayah kota lain pun telah mempunyai beberapa festival sejenisnya yakni Festival Jalan Jaksa, Festival Pasar Baru di Jakarta Pusat, Festival Melawai, Festival Kemang di Jakarta Selatan dan Di Jakarta Timur Festival Jalan Balai Pustaka.

“Kegiatan ini telah mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar Rawamangun dan masyarakat dapat menikmati hiburan khas dari Betawi maupun kulinernya dan diharapkan dapat menjaga ketertiban serta menjaga kebersihan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Husnizon Nizar mengatakan, kegiatan diharapkan dapat mengenalkan budaya Betawi sekaligus masyarakat menikmati kuliner yang dijajakan di sepanjang Jalan Balai Pustaka.

“Kegiatan Festival Jalan Balai Pustaka akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, karena animo masyarakat sangat antusias dalam ajang ini. Nantinya kami akan bekerja dengan Sudin Perhubungan untuk mengalihan jalan. Nantinya akan kita tambah dengan penerangan agar tambah semarak Festival Jalan Balai Pustaka,” kata Husnizon.

Menurut Pedagang Martabak Favorite, Arif (35), kegiatan Festival Jalan Balai Pustaka sangat bagus dan perlu diadakan kembali.

“Tidak disangka pengunjung yang beli martabak banyak, sampai saya keteter dan omzet kami bertambah 10 persen. Saya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya,” kata Arif.

Senada dengan Arif, warga pisangan, Fitri (25) mengaku dengan adanya Festival Jalan Balai Pustaka ini masayarakat akan mengenal budaya betawi juga kuliner yang dijajakan.

“Kalau bisa makanan jangan yang sudah ada, melainkan makanan khas daerah agar masyarakat dapat mengenal makanan khas daerah seperti Khas Betawi, Jawa, Sumatera. Kalau bisa dipertahankan kembali budaya Betawi dan kegiatan ini bagus untuk mengangkat maupun mempromosikan budaya Betawi dan saya berharap Festival Jalan Balai Pustaka dilaksakan kembali sebulan sekali atau setahun sekali,” kata Fitri.

-

Arsip Blog

Recent Posts