Sendawar, Kaltim - Sebanyak seribu peserta dari kalangan pelajar, tokoh agama, adat, dan masyarakat umum, serta sejumlah etnis mengikuti Kirab Budaya Nusantara 2013. Peserta yang memakai busana etnis masing-masing itu memulai kirab dari depan Kantor Bupati Kutai Barat dan finis di Taman Budaya Sendawar (TBS), Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Sabtu (16/11) lalu.
Di tempat tersebut, masing-masing juga menampilkan berbagai keseniannya secara bergantian. Di antaranya etnis Dayak Tonyoi, Benuaq, Bahau, Kutai, Jawa, Bali, Bugis, Batak, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Toraja, Banjar, dan etnis lainnya. Serta diikuti pula paguyuban dan sanggar seni.
Ketua Paguyuban Tosan Aji Pinang Sendawar Hari Supranoto mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi embrio kebersamaan dan kerukunan pada lapisan masyarakat maupun semua etnis yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, rapatkan barisan, semakin bersatu, rukun, damai, dan siap untuk ikut berperan serta dalam pembangunan Kutai Barat yang kita cintai ini,” ujar Hari pada acara pelepasan Kirab Budaya Nusantara 2013.
Kegiatan ini juga sebagai pengingat akan warisan budaya leluhur nusantara berupa sempekat agar tetap dijaga dan dilestarikan agar menjadi roh masyarakat Kutai Barat.
“Ketika situasi kondusif, aman, damai, tenteram tercapai di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman, maka pembangunan yang adil merata segera bisa terwujud dan dirasakan semua masyarakat Kutai Barat,” jelas Hari.
Sumber: http://www.kaltimpost.co.id