Jakarta - Perajin batik di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan membuat motif batik dari cerita anak dengan tujuan mengenalkan batik secara dini kepada anak-anak sekaligus melestarikan cerita rakyat.
"Kami melukis motif batik dari kisah cerita rakyat khususnya cerita anak-anak, seperti legenda Timun Mas," kata perajin batik sekaligus pemilik Batik Pohon, Suroso di Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Ia mengatakan kisah Timun Mas tentang seorang ibu yang menginginkan seorang anak. Motif yang dibuat sesuai cerita tentang Timun Mas yaitu gambar seorang perempuan yang meminta anak kepada raksasa. Lalu, raksasa tersebut mengabulkan permohonan si perempuan tersebut melalui tanaman mentimun.
Proses pembuatan batik berbahan pewarna alami tersebut dimulai dengan melukis gambar cerita di atas kertas, lalu dilukis di atas kain dan dilanjutkan dengan pewarnaan.
"Lewat motif-motif yang dituangkan dalam kain ini bisa diceritakan tentang Timun Mas yang sudah dikenal secara luas sebagai cerita rakyat," tuturnya.
Tujuan utama pengembangan motif ini kata Suroso untuk mengenalkan batik lewat cerita rakyat kepada anak-anak. Cerita Timun Mas merupakan cerita rakyat dari Jawa Tengah.
Selain cerita rakyat Timun Mas, Suroso juga akan membatik dengan motif cerita rakyat lainnya. Pengembangan motif ini juga untuk mengembangkan kreativitas dalam industri batik.
"Kami berharap lewat kreasi ini anak-anak bisa mencintai batik, sekaligus melestarikan batik sebagai warisan dunia asal Indonesia," ucapnya, berharap.
Sumber: http://health.liputan6.com