Mahasiswa Asing Dalami Tari Bedana Lampung

Lampung - Sebanyak empat mahasiswa asing yang mengikuti pendidikan di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Lampung belajar dan mendalami seni budaya Lampung, termasuk Tari Bedana, salah satu tarian daerah Lampung.

"Mempelajari tari tradisional Lampung Bedana merupakan pengalaman pertama saya. Meski awalnya cukup sulit, namun mempelajarinya secara rutin dalam satu bulan saya mulai lancar dan sangat menikmatinya. Tidak hanya mendalami pengetahuan akademik, Program KKN Internasional juga mengharuskan kami mempelajari budaya dan adat istiadat negara yang kami datangi," kata Nguyen Thi Ngoc Lan dari Duy Tan University Vietnam di Bandarlampung, Senin (09/11/2015).

Sebanyak empat mahasiswa asing yang mengikuti Program KKN Internasional di IBI Darmajaya Lampung adalah Nguyen Thi Ngoc Lan dari Duy Tan University Vietnam, Chengchor Meng dari Mahasarakham University Thailand, Dalin Pen dari Chiangmai Rajabhat University Thailand, dan Sajidur Rahman dari Birla Institut of Technology and Science, Pilani, India.

Mereka mengikuti program khusus belajar di IBI Darmajaya. Selain melakukan studi sebagaimana mestinya, juga mendalami seni dan budaya daerah Lampung.

Menurut Nguyen Thi Ngoc Lan, banyak hal positif yang ia dapat dengan mengikuti Program KKN Internasional di Darmajaya.

"Kami dapat saling berbagi ilmu, berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara dan suku di Indonesia, sekaligus mengetahui kultur masyarakat Indonesia dan menambah wawasan kami juga tentang negara lainnya, seperti Thailand dan India," ujar dia.

Lenggak-lenggok tubuh dan lemah gemulai gerak tangan para penari asing yang menarikan Bedana hasil latihan mereka itu pun, dipentaskan di Kampus IBi Darmajaya, Jumat (6/11) siang, dan menyita perhatian ratusan pengunjung Festival Keberagaman Budaya yang digelar Kantor Urusan Hubungan Internasional IBI Darmajaya di lapangan futsal kampus setempat.

Tarian tradisional pemuda-pemudi provinsi Lampung itu, ditarikan dengan indah dan memukau oleh Nguyen Thi Ngoc Lan, Chengchor Meng, Dalin Pen, dan Sajidur Rahman. Keempatnya sukses "menyihir" suasana siang yang terik menjadi hiburan yang menggembirakan.

-

Arsip Blog

Recent Posts