KBRI Den Haag Bikin Pasar Malam Indonesia 'Tandingan'

Den Haag - Lagu Indonesia Pusaka mengema di lapangan Malieveld, Denhaag, Belanda. Ini membuat pengunjung acara Pasar Malam Indonesia larut dalam buaian akan kenangan pada tanah air yang telah lama mereka tinggalkan.

Penyanyi keroncong kawakan, Sundari Sukotjo yang berduet bersama Andre Hehanusa mengajak pengunjung untuk bernyanyi bersama. Bahkan, Dubes RI untuk Belanda, JE Habibie tampil di panggung membawakan bagian terakhir lagu ciptaan Ismail Marzuki.

Penyelenggaraan Pasar Malam Indonesia hingga 5 April itu secara resmi dibuka Mantan Menlu Belanda Dr Bernard Rudolf Bot sejak Kamis (1/2/2010) sore. Ini acara Pasar Malam Indonesia pertama yang digelar KBRI Den Haag bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Selain lagu Indonesia Pusaka, Sundari Sukotjo juga melantunkan lagu Bengawan Solo serta lagu Bulan Purnama dalam Bahasa Belanda. Acara ini dihadiri juga oleh para pejabat macam Sapta Nirwandar dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Ada juga Johannes van Baalen dan Jacques Brijl yang mendapat anugerah Bintang Maha Putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut JE Habibie, Pasar Malam Indonesia bukanlah tandingan untuk Pasar Malam Besar yang kemudian diubah menjadi Tong Tong Fair yang telah menjadi kalender rutin komunitas Indo Belanda di Den Haag.

Sumber: http://oase.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts