Legu Gam Ditargetkan Jadi Terbesar di ASEAN

Ternate - Pesta rakyat Ternate, Legu Gam, ditargetkan menjadi acara kebudayaan terbesar dan paling terkemuka di kawasan ASEAN dalam tiga tahun ke depan.

"Kami menargetkan pada 2013, event Legu Gam sudah menjadi kegiatan kebudayaan terkemuka di kawasan Asia Tenggara," kata Ketua Umum Pelaksana Legu Gam 2010, Arifin Djafar, saat membuka acara pesta rakyat Legu Gam, di Ternate, Kamis.

Arifin yang juga calon walikota Ternate mengatakan, Legu Gam secara historis merupakan manifestasi kebudayaan daerah yang dilakukan sebagai tradisi adat istiadat Maluku Kie Raha (Maluku Utara).

Dalam acara yang telah berlangsung secara rutin dalam delapan tahun terakhir itu, serangkaian acara yang bersifat menghibur dan mendidik ditampilkan.

Sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya pawai obor kololie kie, pembukaan Legu Gam, ritual hari ulang tahun Sultan Ternate, pemilihan Jojaru Ngongare Legu Gam 2010, Kirab Agung Moloku Kie Raha, parade budaya kie raha, kololi ke mote ngolo, pameran, seminar nasional/bedah buku, dan konser musik.

"Legu Gam juga merupakan upaya untuk memperkaya aset kebudayaan nasional dan menerapkan pendekatan budaya daerah dalam proses memajukan masyarakat," katanya.

Pihaknya berpendapat, pesta rakyat tersebut mampu menjadi solusi yang relevan untuk menghadapi tuntutan perubahan zaman dan kebutuhan pengembangan masyarakat daerah khususnya melalui pariwisata.

Legu Gam digelar pada 1-17 April 2010 di kawasan Kedaton Kesultanan Ternate dengan dukungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta pihak-pihak swasta lainnya.

Kegiatan berbasis kebudayaan itu juga ditarget mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan ke wilayah Ternate dan sekitarnya yang pada tahun ini ditargetkan sebanyak 20.000 orang.

Menurut dia, Legu Gam juga memiliki nilai jual yang tinggi untuk sektor pariwisata khususnya untuk wisata budaya.

Apalagi, Ternate juga merupakan bagian terpenting dalam sejarah Indonesia yang sejak 15-16 SM menjadi bandar rempah-rempah terbesar dan menjadi tujuan pelayaran pencarian rempah-rempah. (JY)

Sumber: http://oase.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts