Jakarta - Ada sesuatu yang berbeda ketika Anda berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah pada Selasa (20/4). Pada saat itu yang bertepatan dengan ulang tahun ke-35 TMII, diberlakukan tiket masuk gratis.
''Tiket masuk gratis dimulai dari pukul 08.00 s/d 16.00 dan diskon 50% pada 19 sampai 23 April,'' kata Kepala Humas TMII Jeremias Lahama, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (14/4)
Menurut Jery, sapaan Jeremias, untuk program acara terkait ulang tahun TMII di antaranya mulai dari konser musik, karnaval budaya, aneka pameran dan perlombaan, hingga bazar dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Rangkaian acara tersebut akan digelar mulai 18 - 25 April 2010.
Tiap anjungan daerah di TMII, jelasnya, mempunyai kalender acara masing-masing. Selain menyuguhkan kekhasan budaya daerah, mereka juga akan bersinergi dalam acara puncak ulang tahun yang dijadwalkan 20 April nanti.
Di hari pertama pekan HUT, Minggu (18/4), ungkap Jery, akan dibuka dengan Karnaval Budaya di anjungan daerah. Ada pula pertunjukan seni anak dan seminar serta beragam kegiatan lain di masing-masing anjungan dan wahana di TMII, seperti Museum Perangko Indonesia, Istana Anak-anak, Anjungan Sumatera Utara, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan lainnya.
Masih berkaitan dengan ultah TMII, khusus di Teater Imax Keong Emas pada 20 April 2010, pukul 14.00 akan dilaunching film baru yakni Africa The Serengeti.
The Serengiti adalah sebuah daerah padang rumput yang sangat luas di Tanzania, Afrika. Setiap tahun pada saat musim kering kira-kira 2 juta kumpulan binatang seperti antilope berjalan ke utara untuk mencari makanan dan mencari pasangan sebelum kembali ke selatan, saat tumbuhan di sana mulai berbunga.
"Film Africa The Serengeti akan membawa pengunjung pada sebuah perjalanan yang luar biasa menuju Afrika Timur untuk menyaksikan sebuah pertunjukan yang besar dari kehidupan dimana manusia sebagai saksinya. Perjalanan besar yang hebat ini akan diikuti lebih dari 2 juta wildebeast, zebra, dan antilope di mana mereka melakukan perjalanan lebih dari 500 mil menyeberangi deretan Serengeti," terang Manajer Teater Imax Keong Mas, Purwanto.(Muhamad Fauzi)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
''Tiket masuk gratis dimulai dari pukul 08.00 s/d 16.00 dan diskon 50% pada 19 sampai 23 April,'' kata Kepala Humas TMII Jeremias Lahama, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (14/4)
Menurut Jery, sapaan Jeremias, untuk program acara terkait ulang tahun TMII di antaranya mulai dari konser musik, karnaval budaya, aneka pameran dan perlombaan, hingga bazar dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Rangkaian acara tersebut akan digelar mulai 18 - 25 April 2010.
Tiap anjungan daerah di TMII, jelasnya, mempunyai kalender acara masing-masing. Selain menyuguhkan kekhasan budaya daerah, mereka juga akan bersinergi dalam acara puncak ulang tahun yang dijadwalkan 20 April nanti.
Di hari pertama pekan HUT, Minggu (18/4), ungkap Jery, akan dibuka dengan Karnaval Budaya di anjungan daerah. Ada pula pertunjukan seni anak dan seminar serta beragam kegiatan lain di masing-masing anjungan dan wahana di TMII, seperti Museum Perangko Indonesia, Istana Anak-anak, Anjungan Sumatera Utara, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan lainnya.
Masih berkaitan dengan ultah TMII, khusus di Teater Imax Keong Emas pada 20 April 2010, pukul 14.00 akan dilaunching film baru yakni Africa The Serengeti.
The Serengiti adalah sebuah daerah padang rumput yang sangat luas di Tanzania, Afrika. Setiap tahun pada saat musim kering kira-kira 2 juta kumpulan binatang seperti antilope berjalan ke utara untuk mencari makanan dan mencari pasangan sebelum kembali ke selatan, saat tumbuhan di sana mulai berbunga.
"Film Africa The Serengeti akan membawa pengunjung pada sebuah perjalanan yang luar biasa menuju Afrika Timur untuk menyaksikan sebuah pertunjukan yang besar dari kehidupan dimana manusia sebagai saksinya. Perjalanan besar yang hebat ini akan diikuti lebih dari 2 juta wildebeast, zebra, dan antilope di mana mereka melakukan perjalanan lebih dari 500 mil menyeberangi deretan Serengeti," terang Manajer Teater Imax Keong Mas, Purwanto.(Muhamad Fauzi)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
