Beberapa pekan setelah tsunami menghancurkan tempat tinggal mereka, beberapa nelayan Cile berupaya bertahan hidup dengan menawarkan wisata perahu untuk melihat-lihat pemandangan Cile pascagempa.
Sergio Rodriguez, nelayan yang memiliki sebuah perahu di kota pelabuhan Talcahuano, 500 kilometer dari Ibu Kota Santiago, mengungkapkan wisatawan bersedia membayar US$3 untuk tur mengelilingi kota itu selama setengah jam. "Ide tur untuk menunjukkan orang mengenai keadaan di sini memang muncul di tengah keprihatinan," ungkap Rodriguez, Rabu (7/4). Dalam dua minggu terakhir, ia telah menjual 600 tiket dari usaha turnya itu.
Namun, beberapa warga mengaku mereka tak menyukai tindakan Rodriguez yang mencari kesempatan di tengah tragedi yang menimpa Cile. "Saya tak suka melihat ada orang yang berfoto-foto atau berwisata. Hal itu membuat saya sedih, padahal warga Talcahuano sedang menderita," ujar salah satu wanita. Bagi ribuan nelayan Cile yang kini tak dapat melaut, wisata bencana merupakan kesempatan untuk mendapatkan uang.
Pengelola pelabuhan kini pun baru mulai mengangkat puluhan perahu nelayan yang terdampar ke jalanan dan akan mengembalikannya ke perairan. Diperkirakan, sekitar 1.000 kapal nelayan berukuran kecil hancur lebur saat tsunami melanda daerah pesisir Cile pada gempa 27 Februari lalu. Menurut Rodriguez, wisata bencana menggunakan perahu merupakan kesempatan untuk menghasilkan uang di Talcahuano. (Prita Daneswari/AP/Yahoo/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
Sergio Rodriguez, nelayan yang memiliki sebuah perahu di kota pelabuhan Talcahuano, 500 kilometer dari Ibu Kota Santiago, mengungkapkan wisatawan bersedia membayar US$3 untuk tur mengelilingi kota itu selama setengah jam. "Ide tur untuk menunjukkan orang mengenai keadaan di sini memang muncul di tengah keprihatinan," ungkap Rodriguez, Rabu (7/4). Dalam dua minggu terakhir, ia telah menjual 600 tiket dari usaha turnya itu.
Namun, beberapa warga mengaku mereka tak menyukai tindakan Rodriguez yang mencari kesempatan di tengah tragedi yang menimpa Cile. "Saya tak suka melihat ada orang yang berfoto-foto atau berwisata. Hal itu membuat saya sedih, padahal warga Talcahuano sedang menderita," ujar salah satu wanita. Bagi ribuan nelayan Cile yang kini tak dapat melaut, wisata bencana merupakan kesempatan untuk mendapatkan uang.
Pengelola pelabuhan kini pun baru mulai mengangkat puluhan perahu nelayan yang terdampar ke jalanan dan akan mengembalikannya ke perairan. Diperkirakan, sekitar 1.000 kapal nelayan berukuran kecil hancur lebur saat tsunami melanda daerah pesisir Cile pada gempa 27 Februari lalu. Menurut Rodriguez, wisata bencana menggunakan perahu merupakan kesempatan untuk menghasilkan uang di Talcahuano. (Prita Daneswari/AP/Yahoo/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
