Pretoria, Afrika Selatan - Masyarakat Pretoria, Afrika Selatan, sempat kaget. Tiba-tiba dalam festival tahunan Musamba muncul dua atraksi baru dan menarik. Kedua atraksi itu adalah pencak silat dari Indonesia dan tarian suku Ovahimba dari Namibia.
Festival untuk memeriahkan Piala Dunia 2010 itu pun mendapat perhatian khusus. Indonesia ikut berperan memeriahkan pesta bola terakbar empat tahunan tersebut. Musamba merupakan festival tahunan yang digelar di Pretoria. Khusus tahun ini, festival diramaikan secara besar-besaran, sekaligus untuk memeriahkan Piala Dunia 2010.
Selain ada karnaval dari Museum Pretoria ke Burger Park yang berjarak lima kilometer, juga dibuka stan-stan selama sebulan di Burger Park. Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Pretoria juga membuka stan selama sebulan. Wakil Indonesia dan Namibia mendapat perhatian khusus. Sebab, mereka menyuguhkan aksi baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) menampilkan 35 murid pencak silat. Sepanjang jalan, mereka sesekali memamerkan kebolehannya. Masyarakat Afrika Selatan pun menyambut gembira, bahkan selalu berebut memotretnya. Bagi mereka, pencak silat merupakan barang baru. (Ant/DOR)
Sumber: http://www.metrotvnews.com
Festival untuk memeriahkan Piala Dunia 2010 itu pun mendapat perhatian khusus. Indonesia ikut berperan memeriahkan pesta bola terakbar empat tahunan tersebut. Musamba merupakan festival tahunan yang digelar di Pretoria. Khusus tahun ini, festival diramaikan secara besar-besaran, sekaligus untuk memeriahkan Piala Dunia 2010.
Selain ada karnaval dari Museum Pretoria ke Burger Park yang berjarak lima kilometer, juga dibuka stan-stan selama sebulan di Burger Park. Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Pretoria juga membuka stan selama sebulan. Wakil Indonesia dan Namibia mendapat perhatian khusus. Sebab, mereka menyuguhkan aksi baru yang tak pernah ada sebelumnya.
Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai) menampilkan 35 murid pencak silat. Sepanjang jalan, mereka sesekali memamerkan kebolehannya. Masyarakat Afrika Selatan pun menyambut gembira, bahkan selalu berebut memotretnya. Bagi mereka, pencak silat merupakan barang baru. (Ant/DOR)
Sumber: http://www.metrotvnews.com
