Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah memperjuangkan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur untuk menjadi calon kuat salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menko Perekonomian Edy Putra Irawady dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/10).
Menurutnya, dengan Taman Komodo menjadi salah satu keajaiban dunia, diyakini mampu meningkatkan jumlah pengunjung wisata mancanegara serta meningkatkan investasi di Indonesia.
"Regulasi program sudah banyak, sekarang tugas kita mengungkapkan (potensi) Komodo dengan melakukan promosi di world expo, di daerah, luar negeri serta asosiasi, karena (penunjukan Komodo) nantinya akan mendorong ekonomi lain, seperti ekspor dan investasi," ujarnya .
Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari 28 finalis keajaiban alam dunia setelah terpilih dari 440 nominasi peserta yang mewakili lebih dari 220 negara di seluruh dunia.
Penetapan tujuh keajaiban alam dunia ini diselenggarakan oleh Lembaga New7Wonders dan akan dideklarasikan pada 11 November 2011
Menurut dia, pemerintah nantinya akan membentuk panitia nasional untuk memenangkan Taman Nasional Komodo dimana mekanisme pemilihan kontes populer ini menggunakan internet serta penggunaan pesan singkat (SMS).
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah memulai prakarsa VOTE KOMODO pada pertengahan 2009, namun mekanisme pemilihan kontes populer ini baru sebatas penggunaan internet, belum menggunakan SMS maupun telepon.
Saingan Taman Nasional Komodo antara lain situs Great Barrier Reefs, Amazone, Kilimanjaro, Galapagos, Halong Bay, Laut Mati, Grand Canyon, serta Vesuvius yang tersebar di wilayah negara berpeduduk besar dunia.
Taman Nasional Komodo didirikan 1980 dan dinyatakan sebagai Situs Warisan dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO pada 1991 serta memiliki luas 1.817 kilometer persegi. Hingga 2008, populasi komodo di Taman Nasional tercatat sekitar 2.500 ekor. (Ant)
Sumber: http://sosialbudaya.tvone.co.id
